BWI24JAM.CO.ID, Banyuwangi - Hari Kamis (24/8/2023), jalan Desa Gintangan, Kecamatan Blimbingsari, Kabupaten Banyuwangi menjadi saksi dari perhelatan tahunan yang dinantikan, Gintangan Bamboo Festival (GBF) 2023.

Tahun ini mengangkat tema "Jajang Panguripan". Festival ini memukau warga sekitar dengan pesan kuat tentang ketangguhan dan adaptasi melalui kostum kreasi yang berbahan dasar terbuat dari bambu.

Acara ini menyajikan kombinasi antara parade fashion spektakuler dengan kostum-kostum inovatif yang terbuat dari bambu, menghasilkan kreativitas yang luar biasa dan meraih decak kagum dari semua yang hadir.

Sebanyak 56 peserta dengan penuh semangat dan kreativitas telah menghadirkan kostum-kostum unik yang terbuat dari bambu. Kreativitas mereka menghasilkan beragam bentuk menarik.

Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani, yang turut hadir dalam festival ini, berharap bahwa GBF 2023 tidak hanya menjadi seremoni semata, tetapi juga membawa makna dan manfaat yang mendalam bagi masyarakat. 

"Bambu adalah sebuah tanaman yang sederhana, di dalam kesederhanaannya mengajarkan kita tentang ketangguhan," kata Bupati Ipuk dalam pidatonya.

Walaupun sederhana, lanjut Ipuk, akan tetapi tanaman bambu ini kuat, awet, dan luwes sehingga bisa dibentuk dengan berbagai bentuk. 

"Maka ini gambaran untuk kita untuk tetap kuat dan bisa beradaptasi dengan segala situasi dan kondisi," imbuhnya.

Setiap langkah peserta yang melintasi jalan Desa Gintangan sepanjang 500 meter, memberikan inspirasi dari sebuah tanaman bambu yang punya banyak manfaat dan dibutuhkan dalam kehidupan sehari-hari.

Gintangan Bamboo Festival merupakan salah satu event untuk mempromosikan kerajinan bambu hasil kreasi warga Desa Gintangan yang mana desa ini dikenal luas sebagai sentra penghasil kerajinan bambu. (rq)