Beringin Sepuh di SMPN 2 Srono Banyuwangi Tumbang, Timpa Atap dan Mobil Milik Kepala Sekolah

pohon_tumbang_di_srono_bwi2024.jpg Pohon Tumbang di Area SMPN 2 Srono, Kabupaten Banyuwangi saat Dievakuasi (Foto: Eko/BWI24Jam)

BWI24JAM.CO.ID, Banyuwangi - Pohon beringin berusia 50 tahun di halaman sekolah SMP Negeri 2 Srono, Desa Sumbersari, Kecamatan Srono, Banyuwangi tercerabut dan tumbang, Selasa (10/12). Robohnya pohon menimpa atap bangunan sekolah serta satu unit kendaraan milik kepala sekolah.


Sebelum tumbang, seputaran sekolah diterpa angin kencang sejak pagi hari. Diduga akar pohon sudah lapuk dan tak menahan kencangnya terpaan angin.


Keamanan sekolah, Lahmudin (47) mengatakan sebelum tumbang sempat terdengar suara gemuruh. Tak berselang lama pohon beringin berdiameter 2 meter tersebut tumbang.


"Terdengar bunyi retakan yang terdengar di pos tempat saya berjaga," ujarnya.


Lahmudin membenarkan jika di seputaran sekolah diterpa angin kencang. Diduga akar pohon tak kuat menahan beban dan kencannya angin lalu tercerabut dari akarnya.


"Hujan disertai angin yang berhembus pagi tadi kencang sekali," katanya.


Tak berselang lama pohon beringin sepanjang hampir 20 meter tersebut tumbang. Lantas menimpa atap bangunan dan kendaraan Honda Brio nopol P 1660 YD Brio warna abu-abu milik kepala sekolah rusak berat.


Kondisi roda empat milik kepala sekolah itu rusah pada bagian depan. Tertimpa pohon yang menindih reruntuhan bangunan atap.


Kepala Sekolah SMP Negeri 2 Srono Slamet Subagyo pasrah atas peristiwa yang menimpa sekolah dan roda empat miliknya. Ia menyebut kejadian ini sebagai sebuah musibah.


"Sudah pasrah dan memang ini sebuah musibah," ujarnya.


Subagyo menyebut ada tiga ruangan yang atapnya rusak tertimpa pohon. Diantaranya, rumahan kepala sekolah, dewan guru, dan rumah tata usaha (TU).


Ia menaksir nilai kerugian akibat insiden ini sekitar Rp300 juta. Taksiran itu berdasarkan kerusakan bangunan dan kendaraan miliknya.


"Detailnya berapa  masih kita inventarisir. Kira-kira sekitar Rp300 juta," paparnya.


Proses evakuasi pohon beringin langsung diupayakan petugas gabungan dari BPBD Banyuwangi, Damkarmat Sektor Srono, TNI-Polri. Terpantau, proses evakuasi pohon oleh petugas dibantu dengan peralatan gergaji kayu.


Dahan dan ranting pohon beringin sepuh tersebut dipotong untuk memudahkan proses pembersihan. Sampai Selasa sore proses pembersihan pohon masih terus berlangsung. (ep)