Diminta Balik Standar, Motor Terjaring Razia Polisi di Leter S Tegalsari Banyuwangi Dikembalikan

motor_terjaring_razia_bwi2025s.jpg Sejumlah Sepeda Motor yang Terjaring Razia Polisi di Letter S Tegalsari, Banyuwangi (Foto: Polsek Tegalsari/BWI24Jam)

BWI24JAM.CO.ID, Banyuwangi - Sejumlah motor yang terjaring razia di jalur Leter S Wiroguno Dusun Balokan, Desa Dasri, Kecamatan Tegalsari, Banyuwangi dikembalikan ke pemiliknya. Setidaknya ada 10 kendaraan yang terjaring razia bersama anggota Polsek Tegalsari dibantu Pos Ramil 0825/24, Sabtu (22/03/2025).


Sebelum mengambil motornya itu, pemilik yang didominasi remaja itu diwajibkan mengganti sparepart kendaraan yang standar. Mulai knalpot, lampu, sampai dengan memasang kembali dek motor.


"Sebelum mengambil motornya diwajibkan untuk mengganti part yang tak sesuai standar. Termasuk motor yang menggunakan knalpot brong untuk diganti ke setelan standar," kata Kapolsek Tegalsari AKP Achmad Rudy saat dilonformasi sambungan seluler, Senin (24/03/2025).


Para remaja itu diwajibkan didampingi orang tuanya ketika datang ke Mapolsek Tegalsari. Itu menjadi syarat tambahan untuk bisa mengambil motor disamping mengganti sparepart yang tak sesuai standar.


Rudi menambahkan hal itu mendapat respons positif dari orang tua remaja yang kendaraanya terjaring razia. 


"Alhamdulillah mendapat tanggapan positif dari orang tuanya. Banyak dari mereka yang motornya kami amankan kebanyakan masih dibawah umur atau remaja usia sekolah yang tentunya butuh perhatian dari orang tuanya," ungkapnya.


Pihaknya turut meminta pengawasan terhadap remaja yang terjaring untuk lebih ditingkatkan. Serta mencegah mereka keluar pada tengah malam yang bisa memantik kenakalan anak usia remaja.


Sepenuhnya langkah tersebut, kata Rudy, untuk memberikan efek jera dan mencegah kasus hukum yang melibatkan remaja usia sekolah. 


"Sepeda protolan itu hanya sarana kami untuk memberikan pembinaan kepada para remaja itu. Dan itu mendapat tanggapan positif dari orang tua mereka. Semuanya sudah clear dan mereka bisa mengambil sepedanya masing-masing," terangnya.


Pihaknya akan terus menggelar patroli di jalur Leter S Wiroguno mengantisipasi terjadinya aksi balap liar yang tentunya meresahkan. Ditambah lagi untuk mencegah sahur keliling (sahur on the road) menggunakan sound sistem besar (horeg).


"Akan terus kami gencarkan patroli untuk menekan gangguan keamanan serta meningkatkan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) selama Ramadan," pungkasnya. (ep)