BWI24JAM.CO.ID, Banyuwangi - Dalam upaya mendukung reaktivasi operasional Bandar Udara Banyuwangi menjadi status internasional, Dinas Perhubunga Kabupaten Banyuwangi, bersama InJourney Airport menggelar Rapat Koordinasi Pembentukan Komite FAL (Komite Fasilitasi) yang bertempat di Ruang Rapat Airbus InJourney Airport Cabang Bandara Banyuwangi. Kegiatan ini dilaksanakan pada Kamis (04/09/2025) kemarin.

Rapat Komite FAL ini dipimpin oleh EGM InJourney Cabang Bandara Banyuwangi, serta dihadiri oleh sejumlah perwakilan dari instansi terkait, antara lain Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Banyuwangi I Komang Sudira Atmaja, Bea Cukai, Imigrasi, serta Balai Karantina Hewan, Ikan dan Tumbuhan.

Johan Seno Action, Executive General Manager InJourney Cabang Bandara Banyuwangi mengatakan bahwa Rapat Pembentukan Komite FAL ini dilaksanakan untuk reaktivasi atau mengembalikan status Bandar Udara Internasional yang sebelumnya pernah dipegang oleh Bandara Banyuwangi. Selain itu, pihak Bandara Banyuwangi telah melakukan beragam upaya seperti penyiapan fasilitas hardware hingga dokumen yang menjadi persyaratan.

“Sampai saat ini, untuk penerbangan internasional memang kami masih berproses, secara paralel. Kami juga telah menyiapkan fasilitas dari sisi hardware-nya, maupun dari sisi dokumen persyaratan yang memang harus dipenuhi sebagai syarat untuk Bandar Udara Internasional,” ujar Johan.

Selain upaya reaktivasi status internasional, Bandara Banyuwangi, juga telah menyediakan penambahan rute dari dan ke Surabaya mulai tanggal 24 Agustus 2025. Penerbangan tersebut akan menggunakan maskapai Wings Air dengan kapasitas 72 seat. Tiket untuk rute ini juga telah dipublikasi di E-Commerce dengan harga mulai dari 700 ribu rupiah. (*)