Bupati Banyuwangi Didampingi Kepala Dispendik saat Berkunjung di SMPN 1 Licin dalam Program Bunga Desa (Foto: SMPN 1 Licin)
BWI24JAM.CO.ID, Banyuwangi – Dinas Pendidikan (Dispendik) Kabupaten Banyuwangi menghadirkan berbagai layanan pendidikan dalam gelaran Program Bupati Ngantor di Desa (BUNGA DESA) yang berlangsung di beberapa desa di Kecamatan Licin, Senin (08/12/2025). Seluruh layanan Dispendik dipusatkan di halaman SMPN 1 Licin.
Dispendik membuka sejumlah layanan langsung bagi masyarakat, meliputi Dapodik, SIM PKB, verval pendidikan, layanan kepegawaian, perizinan pendidikan, hingga administrasi. Pelayanan dibuka mulai pukul 07.30 WIB hingga selesai.
Kepala Dispendik Banyuwangi, Suratno, mengatakan bahwa keikutsertaan Dispendik merupakan bentuk dukungan terhadap program Bunga Desa yang terus digencarkan Pemkab Banyuwangi.
“Dispendik Kabupaten Banyuwangi juga turut serta mendukung program Bunga Desa yang kali ini kami membuka sejumlah layanan dalam bidang pendidikan,” ujar Suratno.

Program Bunga Desa sendiri telah berjalan sejak 2021. Hingga Desember 2025, Bupati Ipuk Fiestiandani tercatat telah melakukan kegiatan ngantor di 110 desa, atau lebih dari separuh total desa di Banyuwangi yang berjumlah 189 desa. Pada pekan ini, kegiatan Bunga Desa digelar di Desa Jelun, Licin, Tamansari, dan Pakel di wilayah Kecamatan Licin.
Selain pemberian layanan, Dispendik juga menggelar berbagai kegiatan edukatif di SMPN 1 Licin. Para guru dan pelajar mengikuti pembelajaran Coding dan Artificial Intelligence (AI) untuk guru, pelatihan Smart Gasing PISA, edukasi kebencanaan oleh BPBD, serta sesi parenting oleh psikolog untuk wali murid.
Pelatihan Smart Gasing PISA merupakan program yang menggabungkan metode pembelajaran Matematika GASING (Gampang, Asyik, Menyenangkan) karya Prof. Yohanes Surya dengan materi yang disesuaikan untuk meningkatkan kemampuan siswa menghadapi soal-soal berstandar internasional PISA (Programme for International Student Assessment).

Di sela rangkaian kegiatan, Bupati Ipuk Fiestiandani juga berdialog dengan seluruh kepala desa se-Kecamatan Licin, warga, dan tokoh masyarakat untuk mengurai beragam permasalahan yang ada di desa.
“Apa yang menjadi aspirasi warga kami tampung, dan kami carikan solusinya. Penyelesaiannya ada yang butuh waktu seperti masalah infrastruktur, ada yang bisa langsung kami eksekusi,” tutup Ipuk.
Melalui kegiatan ini, Pemkab Banyuwangi menargetkan peningkatan kualitas layanan pendidikan sekaligus memperluas akses masyarakat terhadap pelayanan administratif secara langsung di desa. (*)

