BWI24JAM,BANYUWANGI. -Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani Azwar Anas melakukan peletakan batu pertama (ground breaking) pembangunan Senior Living atau rumah lansia berkonsep layanan wisata medis (medical tourism) di Rumah Sakit Umum Bhakti Husada Krikilan, Kecamatan Glenmore, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur pada Senin (30/05/2022).

Ground breaking dilakukan bersama Direktur Operasi PT Pertamina Bina Medika Indonesia Healthcare Corporation (IHC) drg. Mira Dyah Wahyuni, MARS, dan Direktur PT Rolas Nusantara Medika dr. I Wayan Sulianta, serta Kemenparekraf yang diwakili Sekretaris Deputi Bidang Pengembangan Destinasi & Infrastruktur Dra. Oneng Setya Harini. Bersama juga pimpinan RSU Bhakti Husada.

Senior Living menyajikan alternatif dari panti jompo atau rumah jompo pada umumnya yang akan dibangun dilahan seluas 8.800 meter persegi. Senior Living yang akan dikembangkan disini adalah sarana utama untuk para lansia yang terintegrasi dengan rumah sakit.

“Dengan layanan medical tourism sangat bagus. Kita punya alam yang bagus, infrastruktur, apalagi di Glenmore sini udaranya sangat bagus. Tinggal bagaimana kesiapan dari RSU Bhakti Husada ini terhadap pelayanan medical tourism nanti,” kata Ipuk, Senin (30/05/2022).

Terkait medical tourism di Banyuwangi kedepan, Ipuk menambahkan, dengan RSU Bhakti Husada yang telah mempelopori program ini, bisa diikuti di rumah sakit lain sebagai pilihan bagi orang yang mau berobat sambil berwisata (healing).

(Pihak terkait berfoto bersama dengan pose B for Banyuwangi)

Sementara itu, drg. Mira Dyah Wahyuni, MARS mengatakan ini adalah bentuk sinergi dari dua kementerian BUMN dan Kemenparekraf. “Jadi kita harus saling mendukung, sinergi terhadap program-program yang dicanangkan, agar kita bisa Rebound. Bukan hanya di Banyuwangi tapi juga di Indonesia,” ujar drg. Mira.

Kemudian dari pihak Kemenparekraf sangat mengapresiasi kepada RSU Bhakti Husada yang bisa menangkap potensi yang luar biasa dalam hal ini pasarnya adalah lansia. “Tren wisatawan saat ini adalah lebih kepada kesehatan, outdoor. Dan hal ini sejalan yang kami (Kemenparekraf) kembangkan dalam sisi wellness (kesehatan),” kata Dra. Oneng.

“Kebetulan lokasinya di Banyuwangi. Dan sebelum pandemi Banyuwangi dikenal sangat luar biasa tak hanya wisatawan nusantara tapi juga mancanegara. Nanti teman-teman RSU Bhakti Husada bisa diarahkan kesini untuk Senior Living-nya,” lanjutnya. (RQ)