BWI24JAM.CO.ID, Banyuwangi - Klinik Pratama dr. Didik Sulasmono bersama Pemuda Gitik menggelar Sholawatan dalam rangka Maulid Nabi Muhammad SAW 1445 Hijriah bertempat di Dusun Sidorejo, Desa Gitik, Kecamatan Rogojampi, Kabupaten Banyuwangi atau tepatnya di depan Klinik Pratama dr. Didik Sulasmono. Senin (2/10/2023) malam.

Ribuan orang memadati area panggung bersama-sama melantunkan sholawat pujian kepada Nabi Besar Muhammad SAW yang digaungkan oleh grup sholawat Majelis Rotib & Sholawat Mahabbatun Nabi.

Direktur Klinik Pratama dr. Didik Sulasmono Diah Fitrianingsih, S.Ag. Amd.Keb. mengatakan acara ini menjadi momen yang istimewa untuk memperkuat koneksi emosional dengan masyarakat.

"Menjadi sebuah jembatan terbaik untuk tetap menjadi pilihan hati layanan kesehatan masyarakat," kata Diah kepada BWI24Jam.

Ia menyebut bahwa meski terdapat acara sholawat namun pelayanan kesehatan tetap buka dan pasien yang dirawat sudah dikondisikan sebelumnya sehingga kegiatan sholawatan tidak akan mengganggu.

Justru, kegiatan ini mendatangkan sanak saudara pasien dan masyarakat dari berbagai penjuru untuk datang ikut bersholawat dan memohon barokah serta doa bagi mereka yang sakit supaya segera lekas sembuh.

Ketua Panitia Ma'rufin yang juga Ketua RW setempat mengungkapkan rasa terima kasih karena tahun ini Maulid Nabi di wilayahnya semakin semarak dengan adanya sholawatan.

"Alhamdulillah kami bersemangat mengadakan acara sholawat ini berkat kerjasama dengan Klinik dr. Didik Sulasmono dan juga remaja, pemuda, masyarakat Dusun Sidorejo khususnya," terang Ma'rufin.

Sementara itu, Kepala Desa Gitik Hamzah mengatakan bahwa Pemerintah Desa (Pemdes) Gitik telah memberi dukungan terhadap terlaksananya kegiatan ini.

"Kami selaku Pemdes sangat mendukung sekali dan yang pasti kami telah memberikan izin sesuai yang dilaksanakan. Alhamdulillah masyarakat bisa berkumpul bersama-sama dan melantunkan sholawat nabi," tutur Hamzah.

Dengan mengambil tema "Mari Kita Niatkan untuk Membahagiakan Hati Rasulullah SAW", acara ini juga dihadiri oleh kiai atau alim ulama setempat, dan KH. Sunandi Zubaidi bertindak sebagai penceramah. (rq)