BWI24JAM.CO.ID, Banyuwangi – Proses perbaikan saluran irigasi atau plengsengan yang jebol di Dusun Karangrejo, Desa Karangsari, Kecamatan Sempu, Banyuwangi, mulai dikebut. Penanganan darurat dilakukan dengan pemasangan tanggul sementara guna mencegah luapan air susulan ke permukiman warga.

Kapolsek Sempu AKP Satrio Wibowo mengatakan, langkah perbaikan dilakukan segera setelah kondisi air dinyatakan aman dan genangan mulai surut.

“Fokus kami saat ini adalah pembenahan saluran irigasi yang jebol agar aliran air kembali normal dan tidak meluap ke rumah warga,” ujar AKP Satrio.

Ia menjelaskan, jebolnya saluran irigasi terjadi akibat tingginya debit air dari kanal sungai besar yang tidak mampu ditahan dinding irigasi saat hujan lebat mengguyur wilayah Sempu sejak siang hingga sore hari.

Sebagai langkah awal, petugas bersama warga setempat memasang tanggul darurat di titik kerusakan. Perbaikan lanjutan akan dilakukan dengan melibatkan pemerintah desa dan instansi teknis terkait.

“Sementara ini dipasang tanggul sementara. Selanjutnya akan dilakukan pembenahan saluran agar lebih kuat dan mampu menahan debit air saat hujan deras,” jelasnya.

AKP Satrio menambahkan, dari hasil pendataan sementara, terdapat dua kepala keluarga (KK) yang terdampak genangan air setinggi sekitar 10 sentimeter. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.

“Kami pastikan keselamatan warga menjadi prioritas. Alhamdulillah tidak ada korban, dan air sudah berangsur surut,” katanya.

Kapolsek menegaskan, kepolisian akan terus melakukan pengawasan selama proses perbaikan berlangsung, sekaligus mengantisipasi kemungkinan hujan susulan.

“Kami imbau warga tetap waspada dan segera melapor jika melihat potensi kerusakan lanjutan pada saluran air,” pungkasnya.

Kegiatan penanganan ini melibatkan TPOP di Setail Teknik Provinsi Jawa Timur, Dinas Pengairan Korsda Genteng, Koramil Sempu, Polsek Sempu, perangkat desa, serta masyarakat setempat. (ep)