
BW24JAM.CO.ID, Banyuwangi - Pagelaran Gandrung Sewu di Pantai Marina Boom Banyuwangi memukau ribuan penonton dari dalam dan luar kota, bahkan wisatawan mancanegara turut memadati acara tersebut, Sabtu (16/9/2023).
Atraksi menakjubkan dari Air Force TNI AU dalam tari gandrung kolosal secara masal juga menjadi sorotan utama. Dan menuai decak kagum para penonton saat pesawat tempur dan paralayang mengudara.
Namun, antusiasme pengunjung menimbulkan dampak lingkungan berupa penyebaran sampah di lokasi acara, Pantai Marina Boom.
Dalam rangka mengatasi dampak lingkungan tersebut, Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Banyuwangi (DLH) dengan sigap membentuk tim kebersihan.
Puluhan petugas memakai baju merah putih dilengkapi dengan peralatan kebersihan, termasuk sapu, sekrop, dan tempat sampah, siaga di lokasi festival.
"Sebanyak 50 petugas yang disiagakan di venue gandrung sewu untuk membersihkan pra acara dan pasca acara," kata Kepala DLH Banyuwangi Dwi Hadayani kepada BWI24JAM.
Tidak hanya petugas kebersihan, DLH Banyuwangi juga menyiapkan dua kontainer truk sampah sebagai upaya maksimal dalam penanganan limbah.
Langkah preventif juga dilakukan dengan rutin membersihkan venue seminggu sebelum acara guna memastikan kebersihan pantai Marina Boom Banyuwangi terjaga dengan baik.
"Seminggu sebelum acara venue rutin dibersihkan, karena sampah asalnya tidak hanya dari daratan tapi juga bawaan dari ombak pantai" ujarnya.
Masyarakat diharapkan dapat ikut serta dalam menjaga kebersihan lingkungan dengan tidak membuang sampah sembarangan. Tindakan kolektif ini menjadi kunci untuk memelihara keindahan alam demi kelestarian destinasi wisata Banyuwangi. (rq)