
BWI24JAM.CO.ID, Banyuwangi - Pantai Bimo yang terletak di Desa Bimorejo, Kecamatan Wongsorejo, Banyuwangi, masih menunjukkan pesonanya sebagai destinasi wisata warga di wilayah utara Banyuwangi dan sekitarnya, khususnya di akhir pekan pasca Hari Raya Idulfitri 1446 H.
Terpantau pada Minggu (13/04/2025) sore, kawasan pantai ini ramai pengunjung dari berbagai daerah. Suasana tertib dan tertata, lengkap dengan fasilitas pendukung serta hiburan musik, menambah daya tarik tersendiri bagi para wisatawan.
Anak-anak terlihat ceria bermain pasir dan bola pantai, sementara keluarga-keluarga menikmati momen kebersamaan dengan menggelar tikar dan makan bersama di tepi pantai.
Pantai Bimo juga menjadi ladang rezeki bagi pelaku UMKM. Deretan warung kuliner dan pedagang makanan ringan tampak sibuk melayani pembeli yang silih berganti.
“Alhamdulillah ramai sekali, dagangan cepat habis,” ujar salah satu pedagang setempat.
Daya tarik lain yang tak kalah menarik adalah wahana naik perahu yang ditawarkan di sepanjang pantai. Pengunjung bisa menikmati pemandangan Selat Bali dari atas perahu tradisional, lengkap dengan pelampung keselamatan. Deretan perahu yang bersandar rapi pun memperindah panorama pantai yang eksotis ini.
Nara, salah satu pengunjung asal Kecamatan Giri, mengaku puas berlibur di Pantai Bimo.
“Tiket masuknya sangat terjangkau, hanya bayar parkir motor Rp2.000. Cuma mungkin tempat sampah bisa diperbanyak, soalnya masih ada yang buang sampah sembarangan,” katanya.
Soal akses, Pantai Bimo sangat mudah dijangkau. Letaknya tidak jauh dengan pintu masuk Taman Nasional Baluran dan hanya berjarak beberapa kilometer dari Jalan Raya Nasional Pantura. Cukup belok ke arah timur, pengunjung akan langsung disambut debur ombak dan semilir angin khas pantai.
Dengan pesona yang tetap terjaga dan keramahan penduduk lokal, Pantai Bimo seolah mengundang siapa saja untuk kembali datang dan menikmati keindahan alam Banyuwangi. (rq)