 Bangunan Ruko dan Isinya Hangus Terbakar di Desa Sumberberas, Kecamatan Muncar, Banyuwangi (Foto: Damkarmat/BWI24Jam)
  
																		Bangunan Ruko dan Isinya Hangus Terbakar di Desa Sumberberas, Kecamatan Muncar, Banyuwangi (Foto: Damkarmat/BWI24Jam) 
															BWI24JAM.CO.ID, Banyuwangi - Sebuah ruko di Dusun Sidomulyo, Desa Sumberberas, Kecamatan Muncar, Banyuwangi, terbakar pada Kamis (30/10/2025) malam. Peristiwa ini terjadi saat kondisi ruko dalam keadaan tertutup dan diduga kuat disebabkan oleh korsleting listrik.
Kebakaran terjadi sekitar pukul 23.30 WIB. Ruko milik Siti Nurhayati (46) itu pertama kali diketahui terbakar oleh adik iparnya yang tinggal di rumah sebelah. Saat hendak ke kamar mandi, ia melihat kobaran api dari dalam bangunan dan langsung meminta bantuan warga sekitar.
“Adik ipar pemilik ruko segera berteriak meminta pertolongan warga dan menghubungi petugas. Begitu laporan masuk, tim langsung kami kerahkan dari Pos Sektor Srono menuju lokasi,” ujar Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Banyuwangi, Yoppy Bayu Irawan, Jumat (31/10/2025).
Petugas tiba di lokasi sekitar pukul 00.15 WIB. Dengan menggunakan satu nozzle, tim langsung menyemprot ke titik sumber api. Api berhasil dipadamkan pukul 00.30 WIB, dan proses pendinginan selesai pada 00.45 WIB.
“Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Namun, sebagian isi ruko hangus terbakar. Total kerugian diperkirakan mencapai sekitar Rp 50 juta,” jelas Yoppy.
Hasil asesmen sementara menunjukkan, sumber api berasal dari bagian stop kontak listrik yang mengalami korsleting hingga memicu percikan api dan menyambar bahan mudah terbakar di sekitarnya.
Yoppy menegaskan, kebakaran akibat korsleting listrik masih menjadi kasus yang sering terjadi di Banyuwangi. Ia pun mengimbau masyarakat agar lebih waspada, terutama pada malam hari atau saat meninggalkan rumah dalam keadaan kosong.
“Kami mengimbau warga agar rutin mengecek instalasi listrik, tidak menumpuk colokan atau terminal di satu titik, dan memastikan peralatan elektronik dalam keadaan mati saat tidak digunakan. Lebih baik mencegah daripada menyesal,” pesan Yoppy.
Petugas Damkarmat bersama unsur Redkar, Polsek Muncar, dan perangkat desa setempat turut membantu proses pemadaman hingga situasi benar-benar aman. (ep)

 
                                        
 
										 
										 
										 
										 
										 
			 
										 
										 
										 
										