
BWI24JAM.CO.ID, Banyuwangi - Sambut hari kemerdekaan Indonesia Ke - 78 Masyarakat Rogojampi bersama Simpatisan Gus Hilmi Caleg Partai PKB dapil II No. Urut 2 (Rogojampi, Blimbingsari, Srono) melaksanakan kegiatan Khitan Gratis.
Kegiatan sunat gratis itu digelar di angkrinan Ansor Kecamatan Rogojampi, rencananya program sunat gratis ini rutin digelar setiap Bulan, Minggu (11/08/2023).
Koordinator kegiatan Fathurrozi mengatakan, program sunat massal ini merupakan kegiatan awal dan nantinya akan menjadi kegiatan yang berkelanjutan.
"Sebelumnya ntuk peserta yang mendaftar kurang lebih 20 puluhan, Namun saat dalam pelaksanaan launching hanya ikuti kurang lebih 10 peserta. Dikarenakan peserta tidak hadir terbentur dengan kegiatan Agustusan,"ucapnya.
Fathurrozi menyebut, dalam pelaksanaan kegiatan sengaja melibatkan warga sekitar dan simpatisan calon legislatif dari partai PKB Nomor urut 2 Daerah Pilihan (Dapil II) Hilmi Mustofa.
" Saya dengan teman-teman panitia sengaja kami melibatkan barisan simpatisan Gus Hilmi dalam mensukseskan kegiatan ini. Selain itu saya bersama dengan teman-teman sengaja peluncuran program berkelanjutan di HUT Kemerdekaan yang ke - 78," terangnya.
Sementara itu dengan pencalonan putra asli Rogojampi menjadi alasan mendasar, setidaknya kolaborasi bersama dengan simpatisan Gus Hilmi menjadi kebanggaan tersendiri untuk masyarakat sekitar.
" Kita tahu, dalam momentum pesta demokrasi pelaksanaan kontestasi pemilu 2024 mendatang berbeda pilihan itu wajar. Meskipun banyak memang dalam momen pemilu juga ada caleg lain bukan hanya Gus Hilmi saja baik internal Partai PKB sendiri maupun juga dari Partai lain di Dapil II," terangnya.
Dia menegaskan, dalam kegiatan ini murni untuk sosial tidak ada kepentingan pribadi maupun kelompok seperti ajakan kepada masyarakat untuk mendukung Caleg putra salah satu tokoh ulama' yang tersohor di Bumi Blambangan Kh. Abdul Gofar.
Sementara itu, menurut Hilmi Mustofa saat dimintai keterangan mengatakan bahwa kegiatan ini murni untuk kepentingan Sosial, selain khitan menjadi kewajiban dalam agama. Kegiatan ini juga menjadi momentum bagi peserta karena dilakukan sekali seumur hidup.
Sebagai bentuk apresiasi peserta diberikan cindramata dan uang saku, dengan harapan jika nnanti pada kegiatan ini digelar kembali jumlah peserta bertambah dan memberikan manfaat bagi masyarakat.