Dua Pemuda yang Tersesat Berhasil Ditemukan dan Dievakuasi oleh Petugas Terkait (Foto: Istimewa/BWI24Jam)
BWI24JAM.CO.ID, Banyuwangi - Dua pemuda yang sempat dilaporkan tersesat di kawasan Air Terjun Lider, tepatnya di Dusun Bejong, Desa Sumberarum, Kecamatan Songgon, akhirnya ditemukan selamat. Keduanya ternyata bukan warga setempat, melainkan berasal dari Kecamatan Sempu.
Dua korban tersebut diketahui bernama Sindy Tri Indah (20) dan Surya Rama (21), warga Dusun Klontang, Desa Gendoh, Kecamatan Sempu, Banyuwangi. Mereka tersesat saat berwisata ke Air Terjun Lider, salah satu destinasi wisata alam populer yang berada di lereng Gunung Raung.
Koordinator Pos SAR Banyuwangi Wahyu Setyabudi, mengatakan laporan hilangnya kedua wisatawan itu diterima Senin (27/10/2025) sore. Tim gabungan segera bergerak menuju lokasi setelah menerima informasi dari warga sekitar.
“Sekitar pukul 20.15 WIB tim rescue Pos SAR Banyuwangi tiba di lokasi dan langsung melakukan pencarian. Tak lama kemudian, pukul 20.45 WIB, kedua korban ditemukan dalam kondisi selamat,” ujar Wahyu kepada detikJatim, Senin (27/10/2025) malam.
Namun, bukan tim SAR yang pertama kali menemukan keduanya. Sindy dan Surya lebih dulu ditemukan oleh warga di Kampung Dani, yang kemudian membantu mengevakuasi mereka ke permukiman terdekat.
“Korban dibawa oleh warga ke Kampung Dani dalam keadaan selamat, hanya terlihat lemas karena kelelahan dan suhu dingin di lokasi,” jelas Wahyu.
Setelah dievakuasi, keduanya langsung diperiksa oleh petugas medis dan dipastikan tidak mengalami luka serius.
Dalam operasi pencarian ini, sebanyak 29 personel gabungan dikerahkan, terdiri dari Pos SAR Banyuwangi, Damkar Banyuwangi, Koramil Songgon, Polsek Songgon, BPBD Banyuwangi, Tim 851, Agen Informasi Bencana Jatim, dan masyarakat sekitar.
Wahyu mengimbau masyarakat agar berhati-hati saat berwisata ke kawasan Air Terjun Lider. Selain medannya terjal dan licin, kawasan ini juga rawan tersesat karena minim penerangan dan jarang ada sinyal ponsel.
“Air Terjun Lider memang indah, tapi perlu kewaspadaan tinggi. Wisatawan sebaiknya tidak masuk tanpa pemandu, terutama menjelang sore hari,” tegas Wahyu. (ep)

