BWI24JAM.CO.ID, Banyuwangi - Pembatalan konser musik BarBar Festival yang sedianya akan digelar pekan lalu di Stadion Diponegoro, Banyuwangi, masih menyisakan banyak pertanyaan dan kekecewaan di kalangan netizen dan pembeli tiket.
Konser yang dijadwalkan menampilkan Happy Asmara dan Gilga Sahid pada 26 Juli 2024 ini dibatalkan mendadak pada hari H oleh EO 9 Naga Production, penyelenggara acara tersebut.
Kekecewaan dirasakan oleh para penonton, terutama karena hingga saat ini, sebanyak 1.010 tiket yang dibeli secara online melalui vendor tiket Tiket24Jam masih belum juga di refund oleh pihak EO 9 Naga Production.
Sebelumnya, Demsy Alexander, penanggung jawab EO 9 Naga Production, telah menarik uang penjualan tiket online sebesar Rp 117.845.000 dari total 1.010 tiket yang terjual.
Menurut informasi, uang tersebut seharusnya digunakan untuk kebutuhan acara BarBar Festival. Namun, hingga kini, refund kepada penonton belum juga dilaksanakan.
Rizwan, dari Tiket24Jam, menyatakan bahwa pihaknya telah beberapa kali mencoba menghubungi dan mendatangi pihak EO 9 Naga Production di Perum Kebalenan Baru 2, Kelurahan Kebalenan, Banyuwangi, namun tidak bertemu dengan penanggung jawab.
"Kami ingin membantu para penonton yang telah membeli tiket konser BarBar Festival melalui kami di Tiket24Jam untuk refund. Namun hingga saat ini pihak EO 9 Naga Production belum ada kabar sama sekali," ungkap Rizwan, pada Sabtu (03/08/2024).
Tidak hanya itu, Tiket24Jam juga telah mengirimkan surat somasi pada 27 Juli 2024 pukul 12:20 WIB, tetapi tak diindahkan oleh pihak penyelenggara.
Para penonton sangat berharap EO 9 Naga Production segera memberikan kepastian dan mengembalikan dana tiket yang telah mereka beli.
"Kami sudah membeli tiket konser BarBar Festival ini sejak 2 bulan lalu. Kami tunggu itikad baik dari penyelenggara," ujar Titin, salah satu penonton yang kecewa.
Pembatalan konser ini tidak hanya merugikan para penonton, tetapi juga berbagai pihak yang terlibat dalam persiapan acara, seperti vendor tiket, panggung, sound system, dan penyedia properti. Mereka terkena imbas dari pembatalan konser ini.
Kejadian ini menjadi pembelajaran bagi semua pihak yang terlibat dalam penyelenggaraan acara besar. Penting bagi penyelenggara untuk memastikan semua aspek, termasuk pembayaran kepada para artis, berjalan lancar agar tidak merugikan pihak mana pun. (*)