
BWI24JAM.CO.ID, Banyuwangi - Tim Pengawas dan Evaluasi (Wasev) dari Mabes TNI tersanjung dengan progres pembangunan infrastruktur TMMD ke-125 Kodim 0825/Banyuwangi. Rombongan yang dipimpin Kolonel Mar Djentaju Suprihandoko itu takjub saat meninjau proyek infrastruktur fisik, seperti jembatan, rutilahu, saluran irigasi, sarana mandi cuci kakus (MCK), sampai sumur bor, Kamis (07/08/2025).
Kolonel Mar Djentaju Suprihandoko menilai progres TMMD ke-125 Kodim Banyuwangi sangat istimewa. Ia pun takjub dengan semangat gotong-royong antara prajurit dengan warga desa.
"Hasilnya sangat isimewa setelah melihat paparan yang disampaikan Dandim tadi. Saat melihat lebih takjub lagi dengan semangat gotong-royong antara prajurit dengan warga desa," ujat Kolonel Djentaju.
Kolonel Djentaju menilai perkembangan pembangunan TMMD sangat luar biasa dengan meskipun belum sepenuhnya selesai. Ini tak lepas dari kolaborasi antara TNI, pemerintah daerah, dan rakyat.
Ketiga elemen itu, menurut dia saling bahu-membahu dan menjadi kunci tercapainya progres luar biasa dalam program TMMD.
"Semangat gotong-royong ini yang patut diapresiasi. TMMD tak hanya membangun jalan namun juga memperkuat kebersamaan antara TNI dan pemerintah daerah dengan masyarakat," ungkapnya.
Tak hanya takjub dengan perkembangan TMMD, pria dengan tiga melati di pundak ini tersenyum ketika nama Dandim 0825 Letkol Joko Sukoyo diusulkan menjadi nama jembatan. Nama itu justru diusulkan warga sebagai wujud penghargaan terhadap Dandim.
"Tadi saya juga mendengar warga mengusulkan nama Pak Dandim untuk diabadikan menjadi nama jembatan. Itu bukti bahwa masyarakat merasakan manfaatnya. Jembatan yang dibangun mempercepat akses anak-anak, menghubungkan dua kecamatan dan meningkatkan ekonomi warga," tuturnya..
Dandim 0825/Banyuwangi, Letkol Arh Joko Sukoyo menyampaikan bahwa keberhasilan TMMD ke-125 ini tidak lepas dari dukungan penuh seluruh pihak, termasuk masyarakat yang terlibat aktif sejak awal pengerjaan.
“Kami mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada seluruh stakeholder, Satgas TMMD, serta jajaran pemerintah daerah yang telah bersinergi dengan baik,” ucapnya.
Letkol Joko juga memberikan apresiasi khusus kepada masyarakat Desa Kesilir yang menunjukkan semangat gotong royong luar biasa. Menurutnya, warga tidak hanya bekerja dari pagi hingga sore, tetapi tetap melanjutkan pekerjaan hingga malam hari jika target belum tercapai.
“Ini adalah bentuk kebersamaan dan semangat kolektif yang sangat kami harapkan dari TMMD,” tuturnya. (ep)