
BWI24JAM.CO.ID, Banyuwangi - Universitas Islam Ibrahimy Banyuwangi (UNIIB) menggelar Rapat Terbuka Senat dalam rangka Wisuda Magister (S2) dan Sarjana (S1) ke-31. Sebanyak 327 wisudawan resmi dikukuhkan dalam prosesi yang berlangsung khidmat di Ballroom éL Hotel Banyuwangi, Sabtu (18/10/2025).
Para lulusan berasal dari berbagai program studi, antara lain Pendidikan Agama Islam (PAI), Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI), Pendidikan Islam Anak Usia Dini (PIAUD), Hukum Keluarga Islam (HKI), Pengembangan Masyarakat Islam (PMI), Ekonomi Syariah (EKOS), Perbankan Syariah (PS), serta program pascasarjana PAI.
Dalam pidatonya, Rektor UNIIB, Dr. Lukman Hakim, S.H., M.HI., menyampaikan bahwa wisuda kali ini memiliki makna istimewa karena merupakan yang perdana setelah perubahan nomenklatur dari Institut Agama Islam (IAI) Ibrahimy menjadi Universitas Islam Ibrahimy Banyuwangi (UNIIB) sebuah langkah penting dalam pengembangan kelembagaan pendidikan Islam tertua di Bumi Blambangan tersebut.
“Wisuda bukanlah akhir dalam konteks belajar sepanjang hayat atau long life education. Begitu pentingnya belajar seperti baginda Rasulullah SAW bersabda utlubul ilma minal mahdi ilallahdi, tuntutlah ilmu dari ayunan hingga ke liang lahat,” tutur Lukman.
Ia menegaskan, semangat menuntut ilmu harus terus hidup dalam diri setiap lulusan. Rektor berharap para wisudawan tidak berhenti pada satu jenjang pendidikan saja, melainkan terus melanjutkan studi hingga ke tingkat magister dan doktoral.
Turut hadir dalam kesempatan itu Sekretaris Kopertais Wilayah IV Jawa Timur, Dr. KH. Hasan Ubaidillah, S.H.I., M.Si., yang bertindak sebagai orator ilmiah. Dalam pidatonya, ia memotivasi para wisudawan untuk siap menghadapi tantangan zaman dengan mengedepankan nilai-nilai keislaman dan integritas moral.
Tak kalah istimewa, Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani S.Pd., M.KP., juga hadir di tengah kesibukannya untuk memberikan pesan kepada para lulusan. Ipuk menyampaikan bahwa kampus Islam memiliki keunggulan karena tidak hanya menanamkan ilmu pengetahuan, tetapi juga nilai-nilai moral dan karakter.
"Kalian bisa menjadi orang yang cerdas tetapi tidak kehilangan arah, kalian bisa menjadi generasi Ibrahimy yang cerdas tapi beradab, menjadi orang yang berilmu tapi berakhlak," kata Ipuk.
Prosesi wisuda berlangsung meriah namun tetap penuh khidmat. Penampilan kesenian mahasiswa dan paduan suara UNIIB menambah suasana haru dan kebanggaan, baik bagi para wisudawan maupun orang tua yang hadir. (nd)