Warung di Muncar Banyuwangi Terbakar Akibat Kompor Lupa Dimatikan, Kerugian Capai Rp 15 Juta

3iubu.jpg Warung di Muncar, Kabupaten Banyuwangi Terbakar Akibat Kompor Lupa Dimatikan (Foto: Istimewa/BWI24Jam)

BWI24JAM.CO.ID, Banyuwangi – Sebuah warung milik warga di Dusun Tratas, Desa Kedungringin, Kecamatan Muncar, hangus terbakar pada Kamis (04/12/2025) malam. Kebakaran diduga dipicu kompor yang lupa dimatikan saat pemilik warung meninggalkan lokasi.


Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 22.20 WIB. Api pertama kali terlihat oleh petugas keamanan PT Pasifik Harvest Indonesia yang berjaga tidak jauh dari lokasi kejadian. Melihat kobaran api muncul dari bagian dapur warung, security langsung melakukan pemadaman awal menggunakan APAR sekaligus melapor ke Call Center Damkarmat Banyuwangi.


“Security di pabrik yang posnya bersebelahan dengan warung tersebut sempat melakukan penanganan awal sambil meminta bantuan warga sekitar. Upaya itu cukup membantu menahan api sebelum petugas tiba,” kata Kepala Dinas Damkarmat Banyuwangi, Yoppy Bayu Irawan, Jumat (5/12/2025).


Laporan masuk ke pos Damkarmat pada pukul 22.32 WIB. Petugas dari Sektor Srono langsung bergerak ke lokasi dan tiba sekitar pukul 22.50 WIB. Tak lama kemudian, pemadaman dilakukan dengan menggelar selang, nozzle, dan menyemprotkan air ke titik api.


“Pemadaman berlangsung cepat karena api masih terlokalisasi di bagian dapur. Kami fokus pada titik utama, kemudian melakukan proses pendinginan agar tidak terjadi penyalaan ulang,” ujar Yoppy.


Api dinyatakan padam total pada pukul 22.58 WIB. Proses penanganan dan pendinginan selesai sekitar pukul 23.20 WIB.


Berdasarkan asesmen petugas, kebakaran bermula dari aktivitas memasak yang ditinggalkan pemilik warung, Sucipto (69). Kompor dalam keadaan menyala untuk menghangatkan lauk, namun lupa dimatikan saat warung ditutup.


“Dari hasil pemeriksaan, penyebab kebakaran adalah kompor yang lupa dimatikan. Ini kembali mengingatkan kita bahwa kelalaian kecil bisa berdampak besar,” tambah Yoppy.


Tak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Namun kerugian materiil ditaksir mencapai Rp 15 juta, meliputi kerusakan pada bagian dapur, peralatan warung, serta material bangunan lainnya.


Yoppy juga mengimbau warga Banyuwangi untuk lebih berhati-hati, terutama menjelang musim liburan akhir tahun.


“Kami mengingatkan masyarakat agar memastikan kompor, listrik, dan perangkat lain dalam keadaan aman sebelum meninggalkan rumah atau tempat usaha. Risiko kebakaran bisa meningkat ketika cuaca tidak menentu,” tegasnya.


Dalam penanganan kebakaran tersebut, unsur yang terlibat antara lain Damkarmat Sektor Srono, relawan Redkar, Satpam PT Pasifik Harvest, serta warga sekitar. (ep)