
BWI24JAM.CO.ID, Madinah - Jemaah haji Kabupaten Banyuwangi yang tergabung dalam kloter SUB-58 melaksanakan ziarah ke makam Syuhada Perang Uhud pada Rabu (03/07/2024).
Dalam kegiatan ini, para jemaah tidak hanya mendoakan para syuhada yang dipimpin oleh Binbad SUB-58, tetapi juga mendapatkan penjelasan mendalam tentang sejarah Perang Uhud dan tempat-tempat penting yang digunakan dalam peristiwa tersebut.
Salah satu tempat yang dikunjungi adalah Bukit Pemanah, lokasi strategis tempat prajurit Muslim melawan serangan kaum Quraisy yang menyerang kota Madinah.
"Kita harus mengambil hikmah dari peristiwa Uhud, yakni ketaatan kepada pimpinan," kata Syafaat selaku Ketua Kloter SUB-58, kepada BWI24Jam.
Ia menjelaskan bahwa ziarah ke Uhud ini dilakukan sebagai pelengkap dari rangkaian perjalanan haji, di mana para jemaah juga mendoakan para sahabat yang gugur, termasuk Sayyidina Hamzah yang menjadi syahid dalam pertempuran tersebut.
Syafaat menjelaskan bahwa ziarah ke Uhud sangat penting karena banyak hikmah yang bisa diambil dari peristiwa tersebut, terutama dalam memupuk rasa persatuan dan kesatuan umat Islam.
"Ziarah ke Uhud memberikan pelajaran berharga, terutama untuk memperkuat persatuan dan kesatuan di antara umat Islam," tambahnya.
Kloter SUB-58 dibagi dalam sembilan bus, dengan setiap bus dilengkapi pemandu yang memberikan penjelasan mengenai sejarah Perang Uhud. Para jemaah mendengarkan dengan penuh perhatian, memahami lebih dalam tentang perjuangan para sahabat Rasulullah SAW.
Di lokasi tersebut, telah dibangun Masjid Syuhada sebagai penghormatan bagi para sahabat yang gugur dalam Perang Uhud. Masjid ini menjadi simbol pengingat akan pengorbanan besar para syuhada dalam mempertahankan iman dan kota suci Madinah dari serangan musuh.
Dengan penuh khidmat, para jemaah haji Kabupaten Banyuwangi melanjutkan rangkaian ibadah mereka, berharap dapat mengambil banyak pelajaran dan hikmah dari setiap perjalanan yang mereka tempuh. (rq)