Pemandu Karaoke (LC) di Banyuwangi Diberi Pelatihan oleh BPVP Guna Tingkatkan Skill

pelatihan_lc_di_banyuwangi_2025n.jpg Pelatihan LC (Lady Companion) atau Pemandu Karaoke di Kabupaten Banyuwangi (Foto: Istimewa/BWI24Jam)

BWI24JAM.CO.ID, Banyuwangi - Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BPVP) Banyuwangi menyelenggarakan pelatihan khusus bagi pemandu karaoke atau Lady Companion (LC), dalam upaya meningkatkan skill atau kemampuan pelayanan.


Kegiatan ini berlangsung dari tanggal 20 hingga 26 November 2024 lalu di salah satu tempat karaoke, Ashika, yang berlokasi di Kecamatan Rogojampi, Kabupaten Banyuwangi diikuti sebanyak 16 peserta dari profesi ini.


Kepala BPVP Banyuwangi, Arsad, mengungkapkan bahwa pelatihan ini merupakan bagian dari program Tailor Made Training, yang dirancang sesuai memberi paket pelatihan langsung di tempat kerja berdasarkan pengajuan masyarakat.  


"Pelatihan untuk pemandu lagu itu kemarin diajukan oleh masyarakat. Jadi kami sifatnya adalah memfasilitasi pengajuan tersebut," ujar Arsad, Rabu (22/01/2025).


Arsad menjelaskan bahwa profesi pemandu karaoke telah diakui oleh Kementerian Ketenagakerjaan melalui Keputusan Menteri Nomor 369 Tahun 2013. 


Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) untuk profesi ini mencakup sejumlah materi, seperti tata cara menyambut tamu, pemahaman tentang berbagai jenis musik dan lagu, prosedur K3, serta cara mengatasi konflik.


"BPVP Banyuwangi itu memfasilitasi kebutuhan masyarakat dalam bidang pelatihan kepada seluruh elemen masyarakat, negara wajib hadir untuk mereka, kami hadir untuk semua," tutur Arsad.


Proses evaluasi kompetensi dilakukan oleh Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP), yang bertugas memberikan penilaian akhir terhadap kelayakan peserta. Nantinya, para peserta akan menerima dua sertifikat, yaitu sertifikat keikutsertaan dari BPVP dan sertifikat kompetensi dari LSP.


"Sertifikat peserta yang dari BPVP sudah terbit dan kami berikan kepada peserta. Sementara sertifikat kompetensi dari LSP belum terkonfirmasi sudah keluar apa belum," jelasnya. (rq)