
BWI24JAM.CO.ID, Banyuwangi - Polisi benarkan MAK (20), pelaku utama kasus dugaan penganiayaan berujung meninggalnya NR (15), remaja Tegaldlimo, Banyuwangi telah diamankan. Total sudah ada 4 pelaku yang tiga diantarnya masih dibawah umur.
"Sudah diamankan (pelaku utama). Total sudah ada empat yang diamankan dan berpotensi menjadi tersangka," ujar Kapolsek Tegaldlimo Iptu Sadimun, Rabu (01/01/2025).
MAK merupakan pemuda asal Desa Purwoagung, Kecamatan Tegaldlimo. Ia diduga memukul dan memerintahkan untuk membuang jasad korban setelah diketahui sudah tak bernyawa pada Minggu (29/12/2024).
Sempat buron, MAK ditangkap oleh Tim Resmob Polresta Banyuwangi tak sampai 24 jam setelah kasus ini terungkap.
"Pelaku sudah kami amankan. Untuk kasus ini selanjutnya dilimpahkan ke Polresta Banyuwangi," kata Sadimun.
Sehari setelah ditemukan, Tim Biddokkes Polda Jatim langsung melakukan autopsi terhadap jenazah korban. Hasilnya, ditemukan luka memar di kepala dan leher korban.
Sadimun menambahkan, pukulan itu yang diduga menyebabkan korban meninggal dunia.
"Dipukul bertubi-tubi pada bagian kepala. Akibat luka itu diduga korban mengalami lemah pernapasan," terangnya.
Setalah proses autopsi rampung jenazah korban kemudian diserahkan ke pihak keluarga untuk dikebumikan. Selain polisi, pemerintah desa Kedunggebang turut mengawal proses penyerahan jenazah ke pihak keluarga, Selasa (31/12/2024) kemarin.
Sebelumnya, korban ditemukan setengah telanjang tergeletak di kebun buah naga, Desa Kedunggebang, Kecamatan Tegaldlimo, Banyuwangi, Senin (30/12/2024). Korban tewas diduga dianiaya temannya.
Kondisi korban cukup mengenaskan. Selain kondisi setengah telanjang, wajah korban nyaris tak bisa dikenali. Diduga luka akibat dipukul.
Kasus ini terungkap setelah salah satunya rekan korban melapor.
"Jadi menyampaikan bahwa ada peristiwa pemukulan. Kemudian yang bersangkutan ini menyampaikan ke kita tadi siang itu sepertinya diduga korban kemudian mengalami pingsan dan tidak sadar dan dia memastikan bahwa setelah kejadian Sabtu itu Minggu paginya dia kembali ke rumah, ternyata korban sudah meninggal," ujar Kapolresta Banyuwangi Kombes Pol Rama Samtama Putra. (ep)