
BWI24JAM.CO.ID, Banyuwangi - Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Banyuwangi, di bawah kepemimpinan KH. Moh Ali Makki Zaini bersama lembaga dan badan otonom Nahdlatul Ulama (Banom NU), secara resmi meresmikan Gunung Menyan sebagai lokasi pemantauan hilal atau rukyatul hilal.
Kegiatan bersejarah ini berlangsung di Gunung Menyan, Kecamatan Kalibaru, Banyuwangi, pada Selasa (14/11/2023) sore hari.
Pukul 16.00 WIB, acara dimulai dan berlangsung hingga selesai, dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk jajaran Perhutani Kabupaten Banyuwangi, Kementerian Agama Kabupaten Banyuwangi, TNI Angkatan Udara, Kepala Desa Kalibaru Wetan, dan tokoh-tokoh masyarakat setempat.
PCNU, Perhutani, dan Kementerian Agama Kabupaten Banyuwangi menggambarkan kesatuan dalam momen bahagia ini, merayakan pencapaian tonggak baru dalam upaya pemantauan hilal.
Dengan semangat kebersamaan dan kerja keras, mereka berhasil mendirikan tempat rukyatul hilal baru di puncak Gunung Menyan Kalibaru.
Ketua PCNU Banyuwangi, KH. Moh Ali Makki Zaini yang akrab disapa Gus Makki, menyampaikan rasa bangga atas capaian ini dalam sambutannya.
"Atas nama PCNU kabupaten Banyuwangi, saya mengucapkan terima kasih kepada Perhutani dan Kemenag kabupaten Banyuwangi yang bersama-sama meresmikan tempat rukyatul hilal ketiga di Gunung Menyan Kalibaru," kata Gus Makki
Gus Makki menekankan bahwa rukyatul hilal merupakan bagian dari fardu kifayah bagi umat Islam. "Setiap bulannya, kaum muslimin memiliki kewajiban untuk melihat hilal," tambahnya.
Dengan diresmikannya lokasi di Kecamatan Kalibaru, Kabupaten Banyuwangi kini memiliki tiga lokasi pemantauan hilal. Selain Gunung Menyan, lokasi lainnya terdapat di Pantai Pancur Taman Nasional Alas Purwo, dan Bukit Gumuk Klasi Kecamatan Singojuruh.
Keberadaan tiga lokasi ini diharapkan dapat mempermudah pemantauan hilal bagi masyarakat Banyuwangi dan sekitarnya, serta mengukuhkan peran PCNU sebagai lembaga yang peduli terhadap pelaksanaan ibadah umat Islam. (rq)