
BWI24JAM.CO.ID, Banyuwangi - Seniman rupa Banyuwangi Imam Maskun kembali menghadirkan ruang kreatif baru dengan meresmikan "Langgar Art" di Dusun Temurejo, Kembiritan, Genteng.
Tempat ini diresmikan langsung oleh Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, Selasa (03/09/02024) dan diharapkan menjadi wadah bagi seniman, tokoh masyarakat, dan komunitas untuk berkumpul dan berkolaborasi dalam berbagai kegiatan positif.
Berbeda dengan Langgar Art miliknya yang berada di Tukangkayu, Banyuwangi, Langgar Art Temurejo ini memiliki keunikan tersendiri. Terletak di atas bukit dengan pemandangan pedesaan yang asri, tempat ini menawarkan suasana yang mendukung kreativitas dan refleksi, menjadikannya tempat yang ideal bagi penggiat seni dan budaya untuk berkumpul dan berbagi ide.
Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, menyampaikan harapannya agar Langgar Art Temurejo dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat dan komunitas seni di Banyuwangi.
"Selamat atas peresmian Langgar Art Temurejo, semoga tempat ini membawa manfaat untuk masyarakat sekitar, komunitas, maupun pegiat seni budaya. Kami atas nama pribadi dan pemerintah Kabupaten Banyuwangi juga berharap tempat ini menjadi aktualisasi bagi pak Imam Maskun untuk pengabdiannya dalam dunia seni budaya di Banyuwangi," ucap Ipuk.
Tak hanya itu, Ipuk juga mendorong Langgar Art menjadi wadah bagi seniman-seniman Banyuwangi untuk menuangkan karya-karyanya.
"Mengingat Bapak Imam Maskun merupakan seniman yang sudah sering menyelenggarakan pameran seni dan karya-karyanya tembus hingga internasional. Semoga pameran berikutnya dapat digelar di Langgar Art Temurejo sini," ujar Ipuk.
Sementara itu, Imam Maskun, pemilik Langgar Art dalam keterangannya menyampaikan bahwa tempat ini terbuka bagi siapapun yang ingin berkarya.
"Terima kasih kepada masyarakat yang hadir, kepada Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani, dan pemerintah Kabupaten Banyuwangi yang telah meresmikan tempat ini. Dari kami, Langgar Art ini terbuka bagi masyarakat atau komunitas yang ingin menggelar suatu kegiatan yang positif," jelas Imam.
Imam Maskun menegaskan bahwa Langgar Art terbuka untuk semua masyarakat ataupun komunitas dengan asas kebersamaan dan kolaborasi.
"Di sini tidak komersil, yang penting mari kita bergerak dalam kebersamaan, kolaborasi," pungkas Imam.
Dengan hadirnya Langgar Art Temurejo, diharapkan akan tercipta lebih banyak lagi kegiatan seni budaya yang mampu menginspirasi dan memperkaya kehidupan masyarakat Banyuwangi, serta membawa nama daerah Banyuwangi semakin dikenal di kancah nasional dan internasional. (br)