Cerita Sopir Logistik Terjebak Macet Pelabuhan Ketapang Banyuwangi Selama Berjam-jam

pelabuhan_ketapang_ramai_macet.jpg Suasana Pelabuhan Penyeberangan ASDP Ketapang Banyuwangi Penuh Kendaraan

BWI24JAM.CO.ID, Banyuwangi - Para sopir logistik yang terjebak kemacetan dalam antrean panjang Pelabuhan ASDP Ketapang, Kabupaten Banyuwangi mengeluhkan dan menceritakan kondisi yang dialami.


Kemacetan panjang dari pelabuhan hingga berkilo-kilo meter ke arah utara itu berlangsung hingga memasuki hari kelima atau Kamis (6/7/2023). 


Salah satu sopir mobil pickup bermuatan buah pepaya bernama Ryan, mengeluh lantaran membuat pengiriman buah yang ditujukan untuk Bali terhambat selama berjam-jam.


"Dari jam 3 sore saya kena macet sampai jam 6 malam ini akhirnya bisa masuk area Pelabuhan Ketapang," kata Ryan.


Terpantau, pelabuhan menjadi kawasan yang penuh dengan kendaraan dari berbagai jenis dan ukuran yang ingin menyeberang ke pulau Bali.


Ryan merasa khawatir buah pepaya yang ia angkut senilai Rp 10 juta itu akan terkena dampak dari penundaan yang tidak terduga ini.


"Iya pepaya yang tadinya segar bisa jadi menurun kualitasnya," ujarnya kepada BWI24Jam.


Meskipun terhambat dalam kemacetan yang tak terduga, ia berhasil melanjutkan perjalanannya untuk mengirim satu pickup pepaya itu ke pasar yang ada di Bali.


Sementara itu, pengendara lain yang terjebak macet juga terlihat membanjiri kolom komentar postingan Mediagram @BWI24Jam mengenai peristiwa ini.


"Wingi Baluran - Banyuwangi biasa 1,5 jam, koyo perjalanan Banyuwangi - Malang min 7 jam," tulis @ agungdiryusan


"Pengiriman mumet, kejebak 7 jam," ujar @ alvian_tanthowi


Hal yang sama juga dirasakan warga sekitar Pelabuhan ASDP Ketapang.


"Parah banget aku udah 5 hari ini cuma kerja pulang, gak kemana-mana. Liatnya aja bosen apalagi yang terkena macet. Kasian. Dampaknya kita sebagai warga sekitar pelabuhan juga gak bisa gerak," komentar akun @ yosimulyana. (*)