
BWI24JAM.CO.ID, Banyuwangi - Kran pendakian Gunung Raung via Wonorejo-Kalibaru, Desa Kalibaru Wetan, Kecamatan Kalibaru, Banyuwangi resmi dibuka kembali pasca-erupsi, Selasa (24/12/2024) lalu. Kabar itu membawa angin segar bagi usaha jasa antar pendaki.
Pemandu pendaki (guide) lokal, pengangkut barang (porter), sampai tukang ojek yang biasa melayani pendaki semringah setelah menerima kabar dibukanya kembali jalur pendakian. Maklum, hidup mereka bergabung pada sektor wisata ini.
"Kabar ini tentunya menjadi angin segar bagi pelaku usaha yang menggantungkan hidup lewat jual jasa kepada wisatawan atau pendaki," kata Sekretariat Pendakian Via Wonorejo-Kalibaru Eko Wahyudianto, Jumat (27/12/2024).
Usai menerima salinan surat pemberitahuan dari Perhutani, lanjut Eko, jasa antar pendaki di Dusun Wonorejo langsung tancap gas. Mereka bergegas mengantarkan pendaki yang sudah memesan jauh hari.
Tak sedikit diantara pelancong gunung tersebut tinggal sementara di rumah singgah atau basecamp pendakian. Bahkan ada yang sudah mendirikan tenda di kawasan hutan.
"Karena diperbolehkan jadi semuanya bergerak mengantarkan pendaki yang sudah datang," kata Eko.
Bayang-bayang membayar uang panjar (down payment/DP) bakalan tak akan terngiang lagi di benak pemilik jasa antar pendaki tersebut. Padahal andai ditutup benaran selepas erupsi tak menutup kenyataan mereka bakal diambang rugi.
Sampai pada titik dimana pendakian benar-benar mendapat izin Perhutani selaku pemangku wilayah. Ada ratusan jadwal pendakian yang siap menanti sampai libur Nataru selesai.
"Ini banyak guide lokal yang sudah dibooking tamu jauh hari. Jika tidak dibuka maka akan kehilangan tamu," kata Eko.
Eko memastikan bahwa kondisi Gunung Raung baik-baik saja. Pantauan yang dilakukan tim handal beranggotakan pemandu lokal setempat memperlihatkan visual Raung dari dekat.
Setiap hari tim itu silih berganti memantau dan mengabadikan momen kondisi terkini Gunung Raung.
"Setelah erupsi rutin kami beserta pemandu wisata lain silih berganti mengabadikan sekaligus mengabarkan kondisi terkini Gunung Raung secara berkala. Kami ingin memastikan bahwa kondisi Gunung Raun baik-baik saja," tegasnya.
Total sudah ada 15 pendaki yang berangkat pada Jumat, 27 Januari 2024. Mereka berangkat pasca terbitnya surat tertulis Perhutani.
Sembilan ketentuan termaktub dalam surat tertulis Perhutani itu dipenuhi sebagai syarat wajib memandu pendaki naik Gunung Raung. Untuk selanjutnya bakal ada 50 lebih jadwal pendakian menanti hingga libur Nataru selesai. (ep)