
BWI24JAM.CO.ID, Banyuwangi - Banjir kembali melanda sungai di Dusun Sukamade, Desa Sarongan, Kecamatan Pesanggaran, Banyuwangi, Sabtu (14/12/2024) kemarin. kuatnya arus nyaris membuat jembatan putus terbawa arus.
Hujan seharian kemarin praktis menaikkan debit volume air pada tiga anak sungai lokal yang berhilir ke sungai Sukamade. Banjir pun tak dapat dibendung dan nyaris membawa hanyut jembatan getek.
"Volume air naik ditambah arus banjir sangat kuat sehingga membawa jembatan getek sampai ke tengah," ujar Kepala Dusun (Kadus) Sukamade, Verry Nafaro, Minggu (15/12/2024).
Beruntung tali pengikat berupa seling mampu menahan kuatnya tekanan air sehingga getek mampu bertahan meski sampai ke tengah arus. Ditambah lagi, lanjut Verry, ada tambahan tali tambang yang menjadi sokongan tambahan tenaga.
"Alhamdulillah tali pengikat masih mampu menahan kuatnya arus. Itu tali tambang ukuran 18 mili yang digunakan untuk tambahan pengikat," kata Verry.
Verry sendiri bersama warga dan relawan tanggap bencana siaga disaat banjir seperti itu. Disamping memastikan tidak ada warga yang melintas, pihaknya turut memastikan getek dalam kondisi aman.
Akan tetapi banjir kemarin yang membawa sampai ke tengah arus terlalu berisiko bagi dirinya bersama tim meraih tali.
"Tak berani jika kondisinya seperti kemarin. Arusnya sangat kencang dan berisiko bagi keselamatan kami jika menarik maupun menahan tali yang terhubun pada getek," terangnya.
Pagi ini, Verry dan tim akan melakukan kroscek dan memastikan kondisi getek baik-baik saja.
"Ini mau berangkat menuju lokasi," katanya.
Pada bulan Oktober kemarin getek yang menjadi akses satu-satunya warga melintasi sungai Sukamade hanyut. Tepatnya pada hari Jumat (29/11/2024).
Penyebabnya adalah banjir yang sudah menjadi langganan terjadi acap kali musim penghujan datang. Pada September 2023 lalu, getek juga sempat hanyut terbawa banjir.
Akses jembatan sangatlah dibutuhkan Dusun Sukamade yang berpenduduk 280 kepala keluarga (KK) atau 875 jiwa tersebut jika terjadi banjir seperti ini. Ditambah lagi akses pendidikan pelajar Dusun Sukamade ikut tersendat apabila banjir datang.
Harapan memiliki jembatan sendiri itu yang sebelumnya diungkapkan Kepala Sekolah SDN 2 Sarongan Angga Setiawan.
"Semoga segera dibangun jembatan agar anak didik kami tidak terganggu sekolahnya jika terjadi banjir. Melihat antusiasme mereka kami sangatlah kasihan apabila harus terganggu hanya karena ada banjir," ungkapnya. (ep)