
BWI24JAM.CO.ID, Banyuwangi - Keluhan seorang warga Banyuwangi terkait pelayanan di salah satu Puskesmas di Kabupaten Banyuwangi telah ditanggapi oleh Plt. Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kabupaten Banyuwangi, Amir Hidayat, Kamis (12/10/2023).
Seorang ibu dengan anaknya yang sakit dirawat di salah satu Puskesmas itu mengalami dugaan kesalahan penanganan. Sehingga membuat parah kondisi anaknya.
"Bukannya sembuh, namun saya memaksa untuk pulang karena kondisi anak saya yang dirawat di Puskesmas tersebut tidak mendapat perhatian, perlakuan baik dari tim medis, hingga memperburuk kondisi anak saya," curhat seorang ibu yang tak ingin disebut namanya di akun Instagram @curhatwargabanyuwangi pada Rabu (11/10/2023) kemarin.
Ia juga melengkapi curhatannya dengan disertai bukti foto tangan anaknya yang diinfus kondisinya bengkak.
Menanggapi keluhan masyarakat, Plt Kadinkes Banyuwangi Amir Hidayat mengatakan bahwa sebelum viral sudah mengambil langkah-langkah.
"Kami sudah minta kepala Puskesmas tersebut untuk memberi atensi khusus soal ini. Terutama seluruh tenaga kesehatan yang ada di unit rawat inap serta di Poli hingga Pustu jangan sampai terjadi juga," kata Amir kepada BWI24Jam, Kamis (12/10/2023).
Amir juga menyebut ada miskomunikasi setelah pihaknya mengecek kronologi.
"Diambil kesimpulan anak ini harus dirawat inap, nah itu yang di hari Minggu di rawat inap diperiksa lab dan terapi. Dari terapi itu bisa jadi ada efek samping," tuturnya.
Setelah diberikan obat disebut ada bengkak, kata Amir, ini harusnya dianalisa lebih lanjut apakah ada efek samping karena obat atau lainnya.
"Nah nampaknya saya lihat ada salah komunikasinya, dan orang tua kayaknya agak kecewa, panik, dan memaksa pulang karena khawatir terjadi sesuatu pada anaknya," jelasnya.
Lebih lanjut, Amir mengungkapkan pihak ibu dari pasien anak tersebut dan pihak puskesmas sudah bertemu pada Kamis (12/10/2023).
"Alhamdulillah, InsyaAllah sudah clear," ujarnya.
Plt. Kepala Dinas Kesehatan juga meminta pihak Puskesmas untuk memantau kondisi anak tersebut sampai benar-benar sembuh.
Sementara itu, si ibu dari anaknya yang sakit tersebut juga menyampaikan telah bertemu pihak puskesmas.
"Pihak puskesmas baru saja ke rumah untuk menyampaikan permohonan maaf. Mereka juga mengakui juka ada kelalaian tetapi juga menjelaskan secara detail alasannya," beber si ibu.
Sebagai pengguna layanan Puskesmas tersebut, ia berharap untuk memperbaiki pelayanannya agar lebih baik lagi kedepannya. (rq)