Lawan Raksasa Liga 1 Bali United, Persewangi Petik Pelajaran Berharga

20241117_222131.jpg Persewangi Laksanakan Latih Tanding Bersama Bali United

BWI24JAM.CO.ID, Banyuwangi - Tim Persewangi Banyuwangi mendapatkan lawan istimewa saat menggelar tour di Pulau Dewata Bali. Jumat (15/11/2024) Laskar Blambangan berkesempatan melakukan latih tanding melawan tim Liga 1, Bali United.


Uji coba antara Persewangi Banyuwangi dan Bali United langsung menjadi laga yang menarik.  BU yang menurunkan skuad utamanya seolah memberikan kesempatan kepada Persewangi Banyuwangi untuk merasakan atmosfir liga 1. Dijamu di home base BU di Stadion I Wayan Dipta Gianyar, Bali United menyajikan permainan dengan kekuatan penuh.


Sejak menit awal, pemain-pemain inti BU seperti Yabes Roni, Everton Nascimento, Brandon Wilson, Privat Mbarga dan Kenzo Nambu sudah menanti Maldini Pali dkk. Permainan taktis dan cepat ala liga 1 langsung ditampilkan BU berjalan sejak peluit dibunyikan. Persewangi sendiri juga tak mau ketinggalan.


Tim asuhan Syamsuddin Batola itu tetap menerapkan permainan menekan dan menyerang. Meski terpaut kasta yang cukup jauh, serangan Fadel Muhammada dan Akbar Syakira berulang kali cukup merepotkan tuan rumah. Bali United baru bisa memecah kebuntuan di menit ke 30 melalui gelandang serang asal Kamerun, Privat Mbarga. Disusul gol dari winger timnas, Rahmat Arjuna di menit ke 36.


Dua gol itu bertahan hingga akhir babak pertama. Selama pertandingan, Persewangi sempat beberapa kali mengancam gawang kiper BU, Adilson Maringa. Namun hingga akhir babak, BU akhirnya mampu memenangkan pertandingan dengan skor 4-0. Dua gol BU di babak kedua ditorehkan pemain timnas U 20, Dillan Yabran dan striker Irfan Jaya. 


Meski kalah, pertandingan ini menjadi kesempatan berharga bagi Persewangi sebelum kompetisi liga 4 digelar. Pelatih Persewangi, Syamsuddin Batola mengatakan, dirinya sudah berusaha memberikan perlawanan sepanjang pertandingan. Namun, BU menunjukan kelasnya sebagai tim papan atas dengan skuad yang matang.


Persewangi yang menerapkan permainan menekan sejak awal benar-benar menghadapi lawan yang berat. Apalagi, BU tampak tidak bermain-main selama pertandingan berlangsung.


"Lawan kita bukan tim kaleng-kaleng, komposisi pemain yang mereka turunkan sama dengan yang ada di Liga 1," kata Syamsuddin.


Hasil 4-0 yang diperoleh Persewangi tetap menjadi evaluasi bagi Syamsuddin. Karena sejak awal, dia menargetkan bisa menahan imbang Serdadu Tridatu atau minimal kalah tipis dengan skor maksimal 2-0.


"Saya tahu diri tidak akan bisa menahan dengan tim yang terus menyerang. Tapi saya lihat anak-anak menerapkan permainan dengan pressure sesuai game plan saya." tambahnya.


Sementara itu, Presiden Persewangi, Handoko yang melihat langsung jalannya pertandingan mengatakan tuan rumah bermain cukup serius dengan komposisi pemain utama.


Hal ini membuat Persewangi dengan materi skuad yang baru terbentuk satu bulan ini cukup kesulitan untuk bisa mencetak gol. Walau demikian, Handoko melihat timnya belajar banyak dari kesempatan yang diberikan Bali United.


Apalagi di satu sisi kesempatan melawan Bali United menjadi sesuatu yang cukup langka. Manajemen berharap kesempatan itu bisa menjadi pelajaran bagi Persewangi untuk mempersiapkan tim sebelum kompetisi dimulai.


"Kita belajar banyak hal tentang skill pola permainan, kerjasama profesionalitas, motivasi dan lainya. Kita berharap usai pertandingan ini persiapan Persewangi semakin baik," tutupnya. (*)