
BWI24JAM.CO.ID, Banyuwangi - PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 9 Jember akan menyesuaikan kembali pola operasi KA Pandanwangi (relasi Jember–Ketapang PP) ke jadwal dan stasiun pemberhentian normal mulai 1 Oktober 2025.
Kebijakan ini diambil untuk menghadirkan perjalanan yang lebih efisien dan tepat waktu, seiring dengan pulihnya kelancaran akses jalan nasional di kawasan Gumitir. Dengan kondisi jalur transportasi yang semakin baik, KAI Daop 9 Jember kini dapat mengoptimalkan kembali layanan KA Pandanwangi.
Sejalan dengan upaya peningkatan efisiensi waktu perjalanan, KAI Daop 9 Jember menghentikan sementara layanan naik-turun penumpang di enam stasiun yang sebelumnya diaktifkan untuk mendukung operasional selama masa perbaikan akses jalan Gumitir.
"Mulai 1 Oktober 2025, KA Pandanwangi akan kembali melayani pemberhentian di stasiun Jember, Kalisat, Kalibaru, Kalisetail, Temuguruh, Rogojampi, Banyuwangi Kota, dan Ketapang saja. Ini merupakan langkah KAI untuk memaksimalkan kecepatan perjalanan dan kenyamanan pelanggan, sehingga waktu tempuh Jember ke Ketapang dan sebaliknya dapat lebih optimal," kata Cahyo Widiantoro, Manager Hukum dan Humas KAI Daop 9 Jember, pada Selasa (30/09/2025)
Sebagai dampaknya, layanan naik-turun penumpang tidak lagi dilayani di enam stasiun berikut:
1. Stasiun Ledokombo
2. Stasiun Sempolan
3. Stasiun Garahan
4. Stasiun Glenmore
5. Stasiun Sumberwadung
6. Stasiun Argopuro
"Kebijakan ini tentu akan terus dievaluasi. KAI Daop 9 Jember juga akan berkoordinasi dengan DJKA dan pemerintah daerah untuk memastikan bahwa layanan yang diberikan telah sesuai dengan kebutuhan masyarakat," tambah Cahyo.
KAI Daop 9 Jember menyampaikan apresiasi atas pengertian dan kerja sama yang telah ditunjukkan masyarakat selama masa penyesuaian pola operasi sebelumnya. Dukungan ini sangat berarti dalam memastikan mobilitas tetap berjalan.
KAI Daop 9 Jember berkomitmen memberikan layanan yang andal, aman, dan nyaman bagi para pelanggan setia. KAI juga mengimbau masyarakat untuk selalu mengedepankan keselamatan saat beraktivitas di lingkungan stasiun maupun di perlintasan sebidang, demi kelancaran perjalanan KA Pandanwangi.
"Keselamatan adalah prioritas bersama. Dengan partisipasi aktif masyarakat, KAI pastikan perjalanan KA Pandanwangi dapat berlangsung aman, lancar, dan tepat waktu," tutup Cahyo. (rq)