
BWI24JAM.CO.ID, Banyuwangi - Pada periode libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (H-7 hingga H+5), Pelabuhan Ketapang mencatat rata-rata harian 26.533 penumpang dan 6.505 kendaraan.
Angka ini menunjukkan peningkatan aktivitas signifikan yang berhasil dikelola berkat koordinasi dan kesiapan yang baik.
Untuk arus balik Nataru, ASDP telah meningkatkan kapasitas layanan di Pelabuhan Ketapang untuk arus balik Nataru.
Kapasitas parkir pelabuhan kini mampu menampung hingga 1.670 kendaraan kecil, sementara kapasitas kapal meningkat menjadi 15.215 kendaraan kecil, dibandingkan Angkutan Nataru 2023 sebanyak 12.885 kendaraan.
Untuk mendukung kelancaran operasional, jumlah CCTV di Pelabuhan Ketapang bertambah menjadi 110 unit, sedangkan di Pelabuhan Gilimanuk mencapai 87 unit.
Kedua pelabuhan juga dilengkapi ruang monitoring terintegrasi dengan dashboard cuaca BMKG, memudahkan pengawasan secara real-time di tiga pelabuhan utama: Ketapang, Gilimanuk, dan Jangkar.
ASDP bersama stakeholder menerapkan sistem delaying untuk mengelola arus kendaraan menuju pelabuhan. Buffer zone disiapkan di lokasi strategis, seperti Grand Watudodol, Terminal Sritanjung, dan Bulusan di Ketapang, serta UPPKB Cekik dan Terminal Bus Gilimanuk di Bali.
Di area ini, pengguna jasa mendapat sosialisasi mengenai Ferizy, platform tiket online yang mempermudah proses pembelian tiket.
Corporate Secretary ASDP Shelvy Arifin menyatakan bahwa 84% pengguna jasa tiba di Pelabuhan Ketapang sesuai jadwal pada tiket Ferizy sepanjang periode Angkutan Nataru 2024/2035.
“Kampanye kami untuk pembelian tiket H-1 dan kedatangan tepat waktu di pelabuhan memberikan hasil positif. Ini mencerminkan komitmen ASDP dalam memberikan layanan terbaik,” jelas Shelvy.
General Manager PT ASDP Ketapang-Gilimanuk, Yani Andriyanto menambahkan bahwa berdasarkan data Posko Gilimanuk selama 24 jam (periode 30 Desember 2024 hingga pukul 23.59 WIB) atau H+5, tercatat jumlah kapal yang beroperasi sebanyak 30 unit kapal.
"ASDP terus berkomitmen untuk meningkatkan layanan dan inovasi, serta memastikan keamanan, kenyamanan, dan keselamatan pengguna jasa di tengah lonjakan arus penumpang," ujar Andriyanto, Selasa (31/12/2024).
Adapun realisasi total penumpang mencapai 64.882 orang atau turun 7% dibandingkan realisasi periode yang sama tahun lalu sebanyak 69.494 orang.
Total seluruh kendaraan tercatat 17.019 unit yang telah menyeberang dari Bali ke Jawa pada H+5 atau turun 12% dibandingkan realisasi periode sama tahun lalu sebanyak 19.349 unit.
Pantauan BWI24Jam, pada Selasa (31/12/2024) sore, menjelang malam pergantian tahun baru, Pelabuhan ASDP Ketapang cenderung lengang. Kendati demikian arus lalu lintas ramai lancar. (rq)