Perempuan Lansia di Desa Bunder Kabat Banyuwangi Ditemukan Meninggal Gantung Diri

polisi_menunjuukan_tkp_bundir_bwi2025.jpg Polisi Menunjukkan Lokasi yang Digunakan untuk Gantung Diri Korban (Foto: Polsek Kabat/BWI24Jam)

BWI24JAM.CO.ID, Banyuwangi - Informasi berikut ini tidak ditujukan untuk menginspirasi siapa pun melakukan tindakan serupa. Bila Anda merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan Anda ke pihak-pihak yang dapat membantu, seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental.


Seorang perempuan lanjut usia berinisial S (73) ditemukan meninggal dalam kondisi gantung diri di Dusun Seruni, Desa Bunder, Kecamatan Kabat, Banyuwangi, pada Sabtu (22/03/2025).


Kapolsek Kabat, AKP Kusmin, saat dikonfirmasi BWI24Jam membenarkan kejadian ini. Kepolisian yang menerima informasi dari masyarakat segera menuju ke lokasi kejadian.


"Awalnya pada hari Sabtu, 22 Maret 2025, sekitar pukul 05.15 WIB, seorang saksi yang sedang berolahraga pagi melewati jalan kampung di Dusun Seruni dan melihat seorang wanita tergantung dengan seutas tali tampar di halaman rumah korban," kata AKP Kusmin, dalam keterangannya.


Saksi kemudian mendekati sosok wanita tersebut untuk memastikan kondisinya. Setelah diketahui bahwa wanita tersebut adalah S, warga Dusun Kelir, Desa Bunder, yang saat ini tinggal di Dusun Seruni.


Saksi segera memberi tahu keponakan korban yang rumahnya berdekatan dengan lokasi kejadian. Beberapa tetangga pun berdatangan, dan saat itu diketahui bahwa korban telah meninggal dunia.


Tim medis dari Puskesmas Kabat yang melakukan pemeriksaan luar terhadap jenazah menyatakan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.


"Korban dinyatakan meninggal dunia murni karena gantung diri," jelasnya.


Pihak keluarga korban telah menerima kejadian ini sebagai musibah dan menyatakan tidak akan menuntut secara hukum baik secara pidana maupun perdata, serta menolak untuk dilakukan autopsi. Pernyataan ini juga diperkuat dengan surat resmi dari keluarga.


Polisi juga mengamankan beberapa barang bukti dari lokasi kejadian, di antaranya seutas potongan tali tampar berwarna biru dan sebuah kursi plastik berwarna coklat.


Menurut keterangan kerabatnya, korban S diketahui menderita sakit menahun dan sulit untuk dirujuk berobat oleh keluarga maupun perangkat desa. Selain itu, korban juga pernah menyampaikan bahwa dirinya memiliki tanggungan utang. (rq)