
BWI24JAM.CO.ID, Banyuwangi - Hilangnya dua tutup sumur resapan yang terbuat dari besi di halaman SDN 3 Kabat, Kecamatan Kabat, menimbulkan kekhawatiran bagi pihak sekolah.
Kapolsek Kabat, AKP Kusmin, bersama Kepala Sentral Pelayanan Kepolisian (KSPK) dan Kanit Reskrim langsung turun ke lokasi pada Kamis (30/1/2025) pukul 09.15 WIB untuk melakukan pengecekan Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Dari total enam sumur resapan yang ada, dua di antaranya ditemukan tanpa tutup. Hal ini tentu berpotensi membahayakan para siswa yang beraktivitas di sekitar area tersebut, terutama saat jam istirahat.
"Polsek Kabat melakukan penyelidikan terkait hilangnya penutup sumur resapan air tersebut," kata AKP Kusmin.
Sumur resapan yang kehilangan tutupnya memiliki kedalaman yang cukup dalam. Jika tidak segera ditangani, dikhawatirkan akan menjadi ancaman bagi keselamatan siswa SDN 3 Kabat yang kerap bermain di halaman sekolah.
"Kami mengimbau agar segera dicarikan pengganti yang kuat agar tidak membahayakan anak-anak," tambah AKP Kusmin.
Pihak sekolah pun segera mengambil langkah antisipasi dengan memberi penutup yang terbuat dari kayu, sembari menunggu penggantian tutup yang lebih aman.
Sementara itu, polisi terus mendalami kasus ini, termasuk kemungkinan adanya unsur pencurian atau faktor lainnya yang menyebabkan hilangnya tutup sumur resapan tersebut.
Masyarakat sekitar diimbau untuk lebih waspada terhadap aksi pencurian barang milik fasilitas umum dan segera melapor ke pihak berwajib jika menemukan hal mencurigakan. (rq)