Resik-resik Sampah di Pantai Satelit Muncar Banyuwangi, Menko Zulhas Disambati Nelayan

20250203_193538.jpg Menko Bidang Pangan RI, Zulkifli Hasan Bersih-bersih Pantai Satelit, Muncar, Banyuwangi (Foto: Eko/BWI24Jam)

BWI24JAM.CO.ID, Banyuwangi - Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan ikut membersihkan sampah di pesisir Pantai Satelit di kawasan Pelabuhan Muncar, Banyuwangi. Saat membersihkan sampah itu, Zulhas sapaan akrab pak menteri, disambati nelayan setempat, Senin (03/02/2025).


Unek-unek itu disampaikan para nelayan yang didengarkan langsung Menko Zulhas. Mereka mengeluhkan banyaknya sampah yang menghambat kinerja mereka saat melaut.


"Disini banyak sampah pak menteri yang menggangu aktivitas kami. Mohon segera ditindaklanjuti dan kami dibantu pengadaan tong sampah," ujar salah satu nelayan.


Selain tong sampah, nelayan meminta agar ada perahu yang dikhususkan untuk mengangkut sampah di seputaran pantai. Perahu itu diharapkan menjadi jawaban ditengah segudang hambatan yang selalu mendera nelayan.


Sampah-sampah itu menurut mereka kerap masuk dan menggangu kinerja mesin perahu maupun kapal. Tak jarang mesin mereka dibuat mati akibat tersangkut sampah.


"Kalau bisa pak menteri kami dibantu diberikan bantuan perahu yang khusus mengangkut sampah," ucap nelayan lain.


Zulhas langsung merespon keluhan nelayan dengan memberikan bantuan uang tunai untuk membeli tong sampah yang diminta nelayan. Setelah keluhan diterima, ia bakal langsung mengontak Kementerian Kelautan dan Lingkungan Hidup mengakomodir pemintaan nelayan Pantai Satelit Muncar.


"Habis ini saya langsung kontak menteri kelautan dan lingkungan hidup supaya segera ditindaklanjut," ujar Zulhas.


Sebelum bertemu nelayan, Zulhas lebih dulu meresmikan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Rogojampi. SPPG ini menjadi pusat produksi makanan untuk Program Nasional Makan Bergizi (MBG) yang resmi dimulai di Kabupaten Banyuwangi, tepatnya di Kecamatan Rogojampi dan sekitarnya.


“Ini adalah bentuk komitmen Presiden Prabowo untuk memastikan anak-anak Indonesia tumbuh sehat, cerdas, dan kuat demi menyongsong Indonesia sebagai negara maju pada tahun 2045,” ujar Zulhas.


"Hingga saat ini sudah 2.445 SPPG di seluruh Indonesia, baru 2445, karena memang bertahap, dan hari ini di Rogojampi melayani 17 sekolah," sambungnya.



Zulhas menjelaskan bahwa sejak launching program MBG pada 6 Januari 2025 lalu, jumlah SPPG yang telah beroperasi di seluruh Indonesia mencapai 2.554 unit. Pemerintah menargetkan program ini dapat menjangkau 15 juta penerima manfaat dengan anggaran Rp 71 triliun.


“Tapi kalau nanti Bapak Presiden memberikan lagi Rp 140 T sesuai usulan dari Badan Gizi Nasional, maka bulan September kalau itu ada maka penerima manfaat bisa sampai 82 juta lebih,” ungkapnya.


Setelah meninjau langsung fasilitas SPPG Rogojampi, Zulhas yang didampingi oleh Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, menilai bahwa Banyuwangi telah siap melaksanakan program nasional ini. 


"Banyuwangi sudah siap ini, semua udah ada lengkap tempatnya, pengaturannya, pembersihannya, InsyaAllah ini sudah sehat, bersih lagi," tegasnya.