Terbaring Sakit, Kerinduan Kakek di Rogojampi Banyuwangi pada Anaknya yang Tak Kunjung Pulang

terbaringsakitkakekrinduanak1.jpg Sendirian, Kakek di Rogojampi, Banyuwangi Menahan Rindu pada Sang Anak

BWI24JAM.CO.ID, Banyuwangi - Kisah seorang lansia di Desa/Kecamatan Rogojampi, Banyuwangi yang tinggal seorang diri di rumahnya dan kini terbaring lemas tak berdaya mendapatkan simpati para tetangganya. Pasalnya, dalam kondisi sakit ia tidak bisa mengurus dirinya sendiri.


Lansia bernama Muhammad Amin itu tinggal seorang diri setelah sang istri meninggal dunia. Menurut keterangan dari tetangganya yang disampaikan melalui Instagram @bwi24jam, perkawinan Amin dan istrinya dikaruniai seorang anak laki-laki. Namun, sudah lama sang anak tidak tinggal di rumah.


Berdasarkan kesaksian para tetangga, Amin mengaku rindu dengan putra semata wayangnya itu. Apalagi keduanya sudah tidak bertemu sejak bertahun-tahun lalu karena sang anak tidak pernah pulang.


Warga Desa/Kecamatan Rogojampi Kabupaten Banyuwangi itu tidak memiliki saudara yang tinggal di daerah yang sama. Ia diketahui berasal dari Kabupaten Bondowoso. 


Melihat Amin tinggal sendiri dan tak punya saudara, para tetangga bergantian mengulurkan tangan merawat pria lansia tersebut. 


“Informasi terakhir yang bersangkutan di Yogyakarta, namun ada yang pernah bertemu sudah kembali ke Banyuwangi. Semoga postingan ini mengetuk hati sang anak untuk pulang merawat sang ayah,” tulis akun Instagram @bwi24jam pada Sabtu (8/4/2023) dini hari.


Unggahan tentang kondisi lansia sakit dan menahan rindu pada sang anak semata wayangnya itu sontak ramai dikomentari warganet. Seorang warganet menceritakan pengalamannya yang hampir serupa. 


“Ini (orang tua sakit) yang aku takutkan dulu ketika aku di rantau dan enggak mau pulang sebelum sukses. Bapakku bilang, apa nunggu dia sakit dan mati baru kamu mau pulang? Seketika aku resign dan pulang ke kampungku Banyuwangi. Saat itu pekerjaanku sudah sangat mapan dan dibilang sukses,” ungkap pemilik akun Instagram @yusuf_lareosing


Sementara itu, warganet lain menyatakan sarannya agar anak lansia Amin pulang dalam kondisi apapun untuk mengobati rindu sang ayah. 


“Pulanglah mas, walaupun kau tak membawa apa-apa dari rantauan. Setidaknya jangan siksa bapakmu dengan kerinduan, bapakmu hanya ingin anaknya pulang,” tulis @ahmad_suprayitno19 (rq)