
BWI24JAM.CO.ID, Banyuwangi - Kapal Motor (KM) Sumber Wangi Tenggelam usia dihempas ombak Pantai Sembulungan, Kecamatan Muncar, Banyuwangi, Sabtu (24/05/2025). Kapal tenggelam sekitar pukul 06.00 WIB berjarak beberapa mil dari Pelabuhan Muncar, lokasi yang sedianya akan menjadi tempat sandar kapal nahas tersebut.
Ada dua ABK KM Sumber Wangi yang belum diketemukan sejak kapal tersebut tenggelam. Sementara satu orang ABK lainnya bernama Suwandi (69) meninggal dunia.
Sudah tiga hari ini tim SAR Gabungan menyisir Perairan Pantai Sembulungan mencari keberadaan korban. Akan tetapi keberadaan keduanya tak kunjung menemukan titik terang.
Operasi pencarian hari ketiga dihentikan sementara pada pukul 17.00 WIB dan akan dilanjutkan pada Selasa (27/5/2025) pagi.
"Pencarian dua orang ABK KM Sumber Wangi yang hilang sejak Sabtu kemarin belum membuahkan hasil atau nihil. Pencarian ditutup sementara dan akan dilanjutkan pada Selasa esok," ujar koordinator Pos Basarnas Banyuwangi Wahyu Setyabudi dalam keterangan tertulis yang diterima Bwi24jam, Selasa malam.
Pencarian, kata Wahyu, dilakukan dengan membagi tim. Melibatkan unsur Pos Basarnas, TNI, Polri, BPBD, relawan dan nelayan setempat.
Operasi pencarian yang dimulai sejak pukul 07.00 WIB kali ini dilakukan penyelaman oleh penyelam tradisional asal Desa Bomo, Kecamatan Blimbingsari. Selama 30 menit mereka menyelam hingga kedalaman (-+) 50 meter.
"Pukul 08.30 dilakukan penyelaman oleh penyelam tradisional Desa Bomo selama 30 menit di kedalaman kurang lebih 50 meter dengan menggunakan alat selam kompresor. Dengan hasil tidak diketemukannya tandas adanya korban di dalam bangkai kapal sumberwangi
"Hingga Pukul 17.00 WIB, operasi SAR dihentikan dengan hasil nihil. Dilanjutkan besok hari Selasa 27 Mei 2025 pada pukul 07.00 WIB," tambahnya.
Ada dua ABK KM Sumber Wangi yang masih belum diketahui nasibnya. Diantaranya Pairin (50) dan Harry (54) yang berasal dari Kecamatan Srono dan Muncar.
KM Sumber Wangi Tenggelam usai dihempas ombak Pantai Sembulungan Muncar saat perjalanannya pulang berlayar. Sedianya kapal akan sandar di Pelabuhan Muncar usai melaut ke Perairan Senggrong.
Belum sampai ke lokasi sandar, kapal diteroa ombak mengakibatkan lambung kapal pecah dan berakhir tenggelam. Kapal bermesin gardan tersebut membawa 29 ABK dalam pelayarannya mencari ikan. (ep)