Ranjana Spectacle 2025, Aksi 100 Siswa Santo Yusup Banyuwangi Gaungkan Nilai Pancasila Lewat Seni

Cover_Web_Artikel_BeritaNews_(1).png Siswa Santo Yusup Banyuwangi Gelar Pagelaran Seni Bertajuk Ranjana Spectacle 2025 (Foto: Istimewa/BWI24Jam)

BWI24JAM.CO.ID, Banyuwangi - SMPK Santo Yusup Banyuwangi sukses menggelar Ranjana Spectacle 2025, sebuah pagelaran seni spektakuler yang menampilkan pertunjukan drama, tari, dan musik sebagai hasil implementasi Kurikulum Merdeka melalui Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5).


Event yang digelar pada Sabtu (12/04/2025) ini menjadi wujud nyata komitmen sekolah dalam mendukung pengembangan minat dan bakat siswa, tidak hanya di bidang akademik, tetapi juga non-akademik.


Pagelaran ini melibatkan 100 siswa yang terbagi dalam tiga kelompok seni: drama, tari, dan musik. Dengan mengusung tema keberagaman budaya Indonesia, Ranjana Spectacle menghadirkan kisah-kisah legenda, cerita rakyat, dan cerita daerah dari berbagai penjuru nusantara.


Semua cerita dikemas secara modern dan relevan dengan isu-isu yang tengah dihadapi generasi muda saat ini seperti keimanan, bullying, dan kesehatan mental.


Kepala Sekolah SMPK Santo Yusup Banyuwangi, Romo Ely Surya Abadi, M.Hum, menyampaikan bahwa pagelaran ini adalah bagian dari komitmen sekolah dalam memfasilitasi siswa yang memiliki minat dan bakat di bidang seni dan olahraga.


"Kami percaya bahwa pendidikan karakter dan pengembangan potensi siswa secara menyeluruh adalah bagian penting dari proses pembelajaran. Melalui kegiatan seperti ini, siswa dapat mengekspresikan diri, belajar bekerja sama, dan mengapresiasi budaya," ujar Romo Ely, Sabtu (26/04/2025)


Pementasan drama dalam Ranjana Spectacle 2025 disutradarai oleh Dony Setya Wijaya, S.Tr.Pt, yang juga merupakan guru di SMPK Santo Yusup Banyuwangi. Ia menuturkan bahwa cerita dalam pagelaran ini diramu dengan pendekatan kekinian agar lebih dekat dengan kehidupan remaja masa kini.


Sementara itu, sentuhan tradisional dan budaya lokal yang kental ditampilkan melalui garapan tari dan musik oleh Ahmad Aliapi, S.Sn, selaku komposer dan juga guru seni yang turut menghidupkan nilai-nilai budaya dalam pertunjukan tersebut.


Acara ini berhasil menjual habis 400 kursi dan disambut dengan antusias oleh para penonton. Turut hadir dalam pagelaran ini Camat Banyuwangi, seluruh Kepala Sekolah Katolik wilayah Banyuwangi, Ketua Yayasan Karmel Malang, serta para aktivis kesenian daerah. Mereka memberikan apresiasi tinggi terhadap kualitas dan pesan mendalam yang disampaikan dalam pertunjukan.


Ranjana Spectacle direncanakan akan menjadi event besar dua tahunan di SMPK Santo Yusup Banyuwangi, sekaligus menjadi sarana strategis untuk membangun generasi muda yang berkarakter, kreatif, dan cinta budaya bangsa. (rq)