
BWI24JAM.CO.ID, Banyuwangi - Suasana haru dan khidmat menyelimuti halaman SMP Boarding Daarul Qur’an (DaQu) Banyuwangi saat puluhan santri menampilkan kemampuan membaca Kitab Kuning dan hafalan Al-Qur’an dalam ajang Haflah Tasyakur, Kamis (12/06/2025).
Kegiatan tahunan ini tak hanya menjadi momen evaluasi, tapi juga bentuk syukur atas capaian para santri selama belajar di pesantren modern tersebut.
Sebanyak 60 santri dari berbagai daerah, termasuk Banyuwangi, Jember, Bandung, Bondowoso, Bali, hingga Palu, ikut ambil bagian dalam uji publik yang menjadi puncak dari pembinaan tahfidz dan pemahaman kitab klasik Islam tersebut.
Yang membuat momen ini semakin istimewa, hadirnya Rektor Universitas Islam Ibrahimy Banyuwangi (UNIIB), Dr. H. Lukman Hakim, M.H.I, sebagai dewan juri sekaligus pemberi tausiyah. Kehadiran tokoh akademisi ternama itu menjadi penyemangat tersendiri bagi para santri.
“Alhamdulillah, ada 18 santri yang dinyatakan lulus dalam uji publik Kitab Kuning dan Tahfidz. Bahkan, ada yang berhasil menghafal hingga 29 juz Al-Qur’an,” ujar Humas DaQu Banyuwangi, Teguh Sulaksono.
Selain ada santri yang hampir khatam, beberapa santri lainnya telah mencapai hafalan 26, 24, 15, 10, hingga 5 juz. Penilaian mencakup aspek tajwid, fasohah, serta kualitas dan kuantitas hafalan.
Teguh menegaskan bahwa DaQu Banyuwangi terbuka bagi semua calon santri, tanpa harus memiliki hafalan atau kemampuan ngaji terlebih dahulu.
“Di DaQu, siapa pun bisa belajar. Kami bimbing dari dasar dengan pendekatan yang menyenangkan,” imbuhnya.
Santri yang lulus, diberi Ijazah dan Syahadah Haflah Tasyakur menjadi bukti bahwa semangat para santri dalam menuntut ilmu agama terus tumbuh, dengan dukungan para pendidik dan tokoh masyarakat yang menginspirasi. (rq)