Berkah Hari Guru Nasional 2025, Omzet Penjualan Kue Tart di Banyuwangi Melejit

3kur.jpg Kue untuk Hari Guru yang Dibuat oleh Pelaku Usaha Kue di Wilayah Kecamatan Genteng (Foto: Natasya/BWI24Jam)

BWI24JAM.CO.ID, Banyuwangi – Perayaan Hari Guru Nasional 2025 membawa berkah bagi pelaku usaha kue di Banyuwangi. Penjualan kue tart mengalami lonjakan drastis mencapai 80 persen, terutama sejak akhir pekan hingga puncaknya pada Senin (25/11/2025).


Salah satu pembuat kue yang merasakan peningkatan omzet tajam adalah Aura Natasya, warga Jalan Merapi, Desa Genteng Kulon, Kecamatan Genteng. Ia mengaku kewalahan memenuhi permintaan kue tart yang membludak.


“Biasanya saya bikin 20–30 kue per hari. Tapi menjelang Hari Guru ini pesanan luar biasa. Kemarin saya sampai membuat hampir 120 kue tart dalam sehari,” ujar Aura.


Pesanan didominasi pelajar mulai dari jenjang SD, SMP, hingga SMA. Kue-kue tersebut umumnya diberikan kepada wali kelas, guru mapel, hingga kepala sekolah sebagai bentuk apresiasi.


"Anak-anak banyak yang pesan desain khusus. Ada yang bertema guru, papan tulis, sampai karikatur. Karena ramai sekali, saya sampai minta bantuan dua kerabat untuk dekor dan packing,” tambahnya.


Tak hanya berasal dari Genteng, pesanan juga berdatangan dari Gambiran, Glenmore, hingga Rogojampi.


Salah satu pembeli, Selvi Kurnia, asal Desa/Kecamatan Gambiran, mengaku sengaja memesan kue tart untuk hadiah guru kelas adiknya.


“Setiap tahun saya beli kue untuk Hari Guru, tapi tahun ini suasananya lebih ramai. Saya pesan kue ukuran sedang untuk diberikan ke wali kelas adik saya. Menurut saya cara ini sederhana, tapi bisa bikin guru merasa dihargai,” kata Selvi.


Ia menilai momen Hari Guru kini makin meriah karena banyak sekolah yang memberikan ruang bagi siswa untuk memberikan apresiasi kreatif.


Aura menyebut tahun ini menjadi periode dengan permintaan tertinggi sejak ia berjualan kue tart. Meski kelelahan, ia mengaku senang bisa ambil bagian dalam perayaan yang penuh makna bagi para pendidik. (ep)