Dari Pupuk Organik hingga Desa Wisata Lembah Hijau Rumbia di Jeneponto yang Siap Mendunia

ridwan_nojeng.jpg Ridwan Nojeng, Sosok Dibalik Wisata Lembah Hijau Rumbia di Jeneponto (Foto: Astra)

BWI24JAM.CO.ID, Jeneponto - Sejak 2010, Ridwan Nojeng (40) dari Desa Tompobulu, Kecamatan Rumbia, Jeneponto, Sulawesi Selatan, telah memulai langkah besar dalam pelestarian lingkungan dengan menciptakan pupuk organik dari kotoran sapi. 


Berbekal inovasi ini, Ridwan secara konsisten menggerakkan penghijauan di desanya, yang kemudian dikenal sebagai Desa Wisata Lembah Hijau Rumbia, destinasi yang kini menarik wisatawan domestik dan mancanegara.


"Hasil dari penjualan pupuk organik kita pakai untuk membangun wisata," kata Ridwan Nojeng, dalam sebuah wawancara.


Ridwan menjelaskan bahwa keuntungan dari penjualan pupuk organik bermerek Lembah Hijau Rumbia tidak hanya menghidupkan desa wisata, namun juga membantu memberdayakan masyarakat setempat. 


"Warga mulai merasakan secara menyeluruh mulai dari penggunaan pupuk organik, warga sudah tau hasilnya seperti apa," ungkapnya.


Dengan semangat gotong-royong, Ridwan tak hanya memperbaiki lingkungan tetapi juga membuka peluang bagi pemuda-pemudi desa untuk melanjutkan pendidikan. Bolang, salah satu pengelola wisata, mengaku sangat terbantu oleh Ridwan.


"Om Nojeng juga bantu saya, biayai saya sekolah mulai dari SD sampai SMK. Sampai saya sekarang sudah bisa bikin kerajinan bambu seperti gazebo, itu semua berkat om Ridwan Nojeng," ujar Bolang.


Ridwan juga memberikan pesan inspiratif kepada generasi muda, mengajak mereka untuk menggali potensi besar alam Indonesia.


"Alam kita lebih maju dari negara-negara maju. Kita punya kekayaan alam lebih besar. Saya ajak generasi muda mari betul-betul berkarya untuk kemajuan bangsa umumnya," kata Ridwan Nojeng.


Atas dedikasi dan inovasinya dalam membangun Desa Tompobulu, Ridwan mendapat penghargaan SATU Indonesia Awards dari Astra pada tahun 2016. Kini, sosok Ridwan Nojeng menjadi inspirasi bagi banyak orang untuk menjaga lingkungan dan memaksimalkan potensi di tempat tinggalnya. (rq)



Oleh: Miftahur Rizqi (Riqi)