Di TKP Mobil Nyasar ke Areal Kebun Timun di Banyuwangi Dikenal Wingit

tkp_mobil_nyasar_di_kebun_timun_bwi2024.jpg Lokasi Sekitar TKP Mobil Nyasar di Kebun Timun di Desa Wringinrejo, Kecamatan Gambiran, Banyuwangi (Foto: Eko/BWI24Jam)

BWI24JAM.CO.ID, Banyuwangi - Jalan menikung dekat areal kebun timun Dusun Tamanrejo, Desa Wringinrejo, Kecamatan Gambiran, yang menjadi titik awal minibus berisikan rombongan selawatan nyasar ke kebun tersebut dikenal masyarakat setempat cukup wingit atau angker. Sebelum ini, sudah banyak motor mengalami nasib serupa, bablas ke areal kebun.


Pengakuan itu terlontar dari Sarbini (54), pemilik minibus berisikan rombongan selawatan warna putih nopol DK-1320-EF. Sarbini menyebut, banyak rentetan peristiwa serupa yang menimpa pemotor sama seperti yang dialaminya.


"Sebelum mobil punya saya, banyak kejadian serupa terjadi. Kebanyakan menimpa pemotor. Sedangkan mobil baru pertama kali. Yang apesnya menimpa saya sendiri," ujarnya.


Sarbini mengungkap sejumlah korban sebelumnya merasa ada yang janggal ketika memasuki tikungan. Mereka yang motornya terperosok mengaku seperti kehilangan fokus saat melintasi jalan menikung itu.


"Dari pengakuan yang saya dapatkan ada yang membuat mereka kehilangan fokus saat masuk ke jalur menikung. Seharunya belok malah lurus," ungkapnya.


Padahal, lanjut Sarbini, kondisi penerangan jalan di TKP terbilang cukup memadai. Otomatis, visual pengendara tak bakal terganggu jika memasuki jalur tersebut saat malam hari.


Namun anehnya masih banyak pemotor yang bablas ke areal kebun. Meskipun ada saluran irigasi yang memisahkan jalan dengan areal persawahan.


"Makanya itu saya juga heran. Tapi memang tempatnya wingit. Ditambah ada pohon beringin tua yang mitosnya ada penunggunya," kata Sarbini.


Siti Aminah (30), tetangga Sarbini turut mengungkap pengakuan serupa. Ia menyebut jika sejumlah kendaraan bermotor sering nyasar ke areal kebun.


"Terkahir motor warga sini yang kebetulan ha is ada kegiatan terus bablas ke areal kebun," katanya.


Karena takut mengalami hal serupa, Siti mengaku tak berani melintasi jalan di atas pukul 22.00 WIB malam. Di jam-jam itu sering terjadi hal-hal diluar nalar.


"Kadang milih jalur memutar meskipun agak jauh kalau lebih dari jam sepuluh malam," ujarnya.


Sebelumnya, minibus berisikan rombongan salawatan warna putih nopol DK 1320 EF yang terperosok ke areal kebun timun di Dusun Tamanrejo, Desa Wringinrejo, Kecamatan Gambiran. Ada 9 orang termasuk sopir yang berada di dalam mobil.


Kendaraan itu mogok sebelum sampai di rumahnya. Letak rumah hanya berjarak 100 meter dari TKP. Seluruh penumpang selamat dan hanya mengalami luka lecet dan syok. (ep)