
BWI24JAM.CO.ID, Banyuwangi - Dalam upaya memperkuat solidaritas dan kolaborasi lintas iman, Gerakan Pemuda (GP) Ansor Banyuwangi menggelar forum diskusi bersama organisasi pemuda dari berbagai latar agama.
Kegiatan bertajuk “Ngopi Pemuda Lintas Agama” tersebut berlangsung di Kantor PC GP Ansor Banyuwangi, Kecamatan Rogojampi, Senin (26/05/2025), dengan suasana penuh keakraban dan semangat kebersamaan.
Ketua GP Ansor Banyuwangi, Arvy Rizaldy, menegaskan bahwa forum ini bukan bertujuan memperdebatkan persoalan keyakinan, melainkan menjalin sinergi dalam keberagaman demi masa depan Banyuwangi yang lebih baik.
"Hari ini kita berbicara soal bagaimana keberagaman ini menjadi kebersamaan untuk kebaikan Banyuwangi dan untuk Indonesia di masa depan," kata Arvy.
Diskusi tersebut juga menyoroti peran strategis pemuda di tengah tantangan zaman. GP Ansor berharap, melalui pertemuan ini, lahir kolaborasi antarorganisasi dalam ranah sosial, kemanusiaan, dan kepemudaan.
"Kedepan saya ingin ada kolaborasi dan sinergi dan tadi sudah kami bahas. Kami GP Ansor tidak bisa bergerak sendiri, kami ingin bersama membangun Banyuwangi lebih baik lagi," jelasnya.
Sementara itu, Ketua Pemuda Katolik Banyuwangi, Marselinus Florianus Gadi Gaa, menyampaikan apresiasinya atas inisiatif GP Ansor dalam memfasilitasi dialog lintas organisasi.
"Ini difasilitasi oleh sahabat Arvy, Ketua GP Ansor, jadi kami sangat berterima kasih. Kedepan tentu banyak yang bisa kita perbuat, dari diskusi kemudian dilanjutkan dengan aksi," ucap Marcel.
Ia juga mengungkapkan rencana untuk menggelar peringatan Hari Lahir Pancasila secara bersama-sama pada 1 Juni mendatang, sebagai tindak lanjut dari forum ini.
Forum ini dihadiri oleh sejumlah perwakilan organisasi kepemudaan lintas agama, seperti Pemuda Muhammadiyah, Pemuda Katolik, LDII, Perhimpunan Pemuda Hindu, Formula Satu, TITD Ho Tong Bio, serta unsur pemuda dari agama Buddha. (rq)