GP Ansor Cluring Banyuwangi Galang Dana Rp 6 Juta untuk Korban Banjir Aceh–Sumatera

1rnenoneom.jpg GP Ansor Cluring Banyuwangi Galang Dana Rp6 Juta untuk Korban Banjir Aceh–Sumatera (Foto: Istimewa/BWI24Jam)

BWI24JAM.CO.ID, Banyuwangi – Aksi solidaritas untuk korban banjir bandang di Aceh dan wilayah Sumatera menggema dari Banyuwangi. Relawan GP Ansor dan Banser Cluring turun ke jalan pada Minggu (7/12/2025) menggalang bantuan, dan berhasil menghimpun donasi sekitar Rp6 juta dalam satu hari.


Sekitar 50 relawan terlibat dalam aksi yang digelar di sejumlah titik keramaian Kecamatan Cluring, seperti Lampu Merah Benculuk, Pasar Benculuk, dan kawasan wisata De Djawatan. Mereka membawa kotak donasi dan mengajak warga turut membantu saudara sebangsa yang terdampak banjir besar di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat.


Ketua PAC GP Ansor Cluring, Aris Riyanto, mengatakan antusiasme warga cukup tinggi sepanjang aksi berlangsung.

“Alhamdulillah respon masyarakat luar biasa. Banyak yang dengan sukarela menyisihkan rezekinya untuk korban banjir,” ujarnya.


Selain sumbangan uang tunai, masyarakat juga memberikan pakaian layak pakai, mie instan, dan berbagai kebutuhan pokok lainnya. Untuk memperluas jangkauan bantuan, panitia juga membuka open donasi secara daring.


Mulai Senin (8/12/2025), Ansor Cluring akan membuka posko donasi selama satu pekan di RTH Benculuk guna menampung seluruh bantuan dari warga. Semua donasi nantinya akan dihimpun dan disalurkan melalui NU Care-LAZISNU, memastikan bantuan sampai kepada korban secara tepat sasaran.


“Gerakan kemanusiaan ini kami lakukan sebagai bentuk empati terhadap saudara-saudara kita di Aceh dan Sumatera. Semoga meringankan beban mereka,” kata Aris.


Aris menegaskan bahwa aksi ini bukan hanya bentuk kepedulian sosial, tetapi juga dorongan moral agar lebih banyak pihak ikut bergerak.


“Harapan kami, semakin banyak yang tergerak membantu. Semoga bantuan ini bisa meringankan beban saudara-saudara kita dan kondisi di daerah terdampak bisa cepat pulih,” tambahnya.


Para relawan memastikan gerakan solidaritas ini akan terus berlanjut selama posko dibuka. Mereka berharap, semakin banyak tangan yang terlibat, semakin cepat pula pemulihan warga di daerah yang dilanda banjir bandang. (ep)