Hidup Serabutan Lalu Jatuh Sakit, Pria Tanpa Identitas Ditemukan Terlantar di Genteng Banyuwangi

1Orangg.jpg Pria Tanpa Identitas yang Terlantar Dievakuasi oleh Petugas ke RSUD Genteng, Banyuwangi (Foto: Istimewa/BWI24Jam)

BWI24JAM.CO.ID, Banyuwangi – Seorang pria tanpa identitas ditemukan dalam kondisi sakit dan lemah di Gedung Nasional Indonesia (GNI), Desa Genteng Kulon, Kecamatan Genteng, Banyuwangi. Pria tersebut tidak dapat diajak berkomunikasi dengan baik dan diduga mengalami malnutrisi.


Dari pantauan di lokasi, pria itu terbaring lemah di dalam bangunan dengan kondisi fisik memprihatinkan. Petugas kesehatan bersama Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) Genteng langsung melakukan pengecekan setelah menerima laporan dari masyarakat.


Berdasarkan informasi yang dihimpun, pria tersebut sebelumnya diketahui bekerja serabutan untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. Namun, dalam beberapa waktu terakhir ia tidak lagi bekerja lantaran sakit. Selama ini, pria tanpa identitas itu disebut tinggal sementara di Gedung Nasional Indonesia Genteng.


TKSK Genteng Dwi Hadi Prasetyo mengatakan, dari hasil pemeriksaan awal petugas kesehatan, pria tersebut mengalami kekurangan asupan gizi.


“Informasi dari petugas kesehatan yang kami terima, yang bersangkutan mengalami malnutrisi. Kondisinya sangat lemah dan tidak bisa diajak berkomunikasi secara normal,” ujar Dwi Hadi Prasetyo, Senin (22/12/2025).


Untuk mendapatkan penanganan medis lebih lanjut, pria tersebut kemudian dievakuasi ke RSUD Genteng. Di rumah sakit, ia akan mendapatkan perawatan intensif serta penambahan nutrisi agar kondisinya bisa berangsur pulih.


“Prioritas saat ini adalah pemulihan kondisi fisik dan pemenuhan nutrisinya. Kami berharap setelah kondisinya membaik, identitasnya bisa diketahui,” imbuhnya.


Dwi Hadi juga mengimbau kepada masyarakat yang merasa kehilangan anggota keluarga atau mengenali ciri-ciri pria tersebut agar segera melapor kepada pihak berwenang atau TKSK Kecamatan Genteng.


“Kami mengimbau jika ada keluarga atau masyarakat yang mengenali ciri-ciri pria ini, agar segera melapor supaya bisa segera dipertemukan dengan keluarganya,” pungkasnya.


Kasus ini kini masih ditangani oleh pihak terkait sambil menunggu perkembangan kondisi korban dan kejelasan identitas yang bersangkutan. (ep)