Keboan Aliyan 2022 Digelar Meriah Setelah 2 Tahun Terdampak Pandemi

IMG-20220731-WA0075.jpg

BWI24JAM, BANYUWANGI.-Festival Ritual Adat Keboan Aliyan tahun ini digelar kembali dengan meriah setelah dua tahun sempat digelar terbatas karena dampak pandemi. Ini menandakan bahwa Indonesia mulai bangkit dan Banyuwangi sudah mulai rebound. 

Hal ini disampaikan langsung oleh Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani saat memberikan sambutan dalam acara Ritual Adat Keboan Aliyan tahun 2022 di Balai Desa Aliyan, Kecamatan Rogojampi, Banyuwangi pada Minggu pagi (31/07/2022).

"Kita baru saja melihat bagaimana guyubnya masyarakat Desa Aliyan. Ini kegiatan setiap tahun dilakukan yang berasal dari bawah (masyarakat desa)," ucap Ipuk.

Ipuk juga berharap bahwa kegiatan ini menjadi contoh dimana dengan gotong-royong bisa menyelesaikan permasalahan di desa. 

Sementara itu, Kepala Desa Aliyan sekaligus Penanggung Jawab Adat Anton Sujarwo memohon doa dari semuanya yang hadir supaya masyarakat selamat dan dijauhkan dari bala.

"Alhamdulilah Keboan tahun ini tambah ramai. Kegiatan ini semaata-mata berharap kepada Tuhan Yang Maha Kuasa agar diberikan hasil pertanian yang melimpah," kata Anton saat dipanggung acara.

Tradisi turun-temurun sejak ratusan tahun lalu ini diadakan pada bulan Suro dalam penanggalan Jawa atau pada momen tahun baru Islam 1444 H.

Tradisi masyarakat agraris suku Osing ini dilakukan sebagai ungkapan syukur atas kelimpahan hasil bumi yang diberikan Tuhan dan dijauhkan dari segala marabahaya. 

Selain Bupati dan Wakil Bupati Banyuwangi, tampak tamu undangan yang hadir diantaranya Kapolresta Banyuwangi Kombes Pol Deddy Foury Millewa, Perwakilan Dandim & Danlanal, anggota DPR-RI dan DPRD Banyuwangi serta para Kepala Desa dari Banyuwangi maupun dari luar kota. (*Rq)