Kurir Paket Nyaris Jadi Korban Begal di Areal Kebun Tebu Glenmore Banyuwangi

nyaris_dibegal_di_bwi2025.jpg Korban saat Menjalani Pemeriksaan Medis (Foto: Polsek Glenmore/BWI24Jam)

BWI24JAM.CO.ID, Banyuwangi - Seorang pengantar atau kurir di Banyuwangi nyaris jadi korban aksi begal saat akan mengantarkan barang ke penerima. Sang kurir dicegat sejumlah orang yang diduga hendak melakukan aksi begal.


Beruntung kurir bernisial RAD tersebut berhasil lolos dari aksi begal. Akan tetapi ia mengalami luka pada bagian dagu dan kepala diduga dipukul.


Pasca-lolos dari cengkeraman begal, RAD lantas membagikan insiden tersebut ke media sosial. Video yang diunggah melalui akun TikTok @/ngurirdily pada Senin (14/04/2025) lalu itupun viral.


video berdurasi singkat inipun sudah ditonton 600 ribu lebih. 


"Yo jenenge apese wong gak enek seng ngerti (nasib sial setiap orang tidak ada yang tahu). Percoyo aku saiki lek enek begal (aku sekarang percaya kalau ada begal," kata RAD dalam video yang dilihat media ini, Rabu (16/04/2025).


Kapolsek Glenmore AKP Budi Hermawan membenarkan adanya dugaan begal yang menimpa  kurir bernisial RAD. Disebutkan olehnya, peristiwa yang menimpa korban tejadi pada Jumat, 14 April 2025.


"Benar, kejadian terjadi pada Jumat pekan lalu sekitar pukul 15.30 WIB," kata Budi saat dikonfirmasi.


Menurutnya, korban ketika itu sedang melintasi areal tebu masuk Desa Tulungrejo, Kecamatan Glenmore. Korban dihadang oleh 3 orang tak dikenal.


"Dihadang oleh 3 orang.  Saat dihadang korban tak berhenti sehingga salah satu pelaku memukul kepala korban. Namun korban tetap tancap gas meninggalkan pelaku," tegasnya.


Akibat peristiwa itu, kata dia, korban mengalami luka pada kepala. Sementara tak ada satupun harta benda korban yang dibawa pelaku


Pihaknya masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap identitas ketiga pelaku. Korban juga sudah dimintai keterangan untuk menjelaskan ciri-ciri pelaku yang menghadangnya.


"Setelah menerima laporan kami langsung melakukan pemeriksaan dengan memintai keterangan korban guna mendalami ciri-ciri pelaku," tandasnya. (ep)