LKP Desy Education Gelar Uji Kompetensi di Hotel Santika, Peserta Jalani Tes Teori dan Praktik

2des.jpg Direktur LKP Desy Education Menguji Peserta Didik saat Uji Kompetensi di Hotel Santika Banyuwangi (Foto: Riqi/BWI24Jam)

BWI24JAM.CO.ID, Banyuwangi - Lembaga Kursus dan Pelatihan (LKP) Desy Education kembali menggelar uji kompetensi bagi peserta didiknya. Kegiatan ini berlangsung di Hotel Santika Banyuwangi pada Minggu (16/11/2025), dengan melibatkan 60 peserta dari program Perhotelan dan Kursus Bahasa Inggris.


Uji kompetensi dilakukan dalam dua bentuk penilaian, yakni teori dan praktik. Untuk program Perhotelan, peserta diuji dalam empat materi utama: front office, food and beverages product, food and beverages service, serta house keeping. Sementara program Bahasa Inggris diikuti oleh dua kelompok, yaitu pelajar dan peserta umum.


Direktur LKP Desy Education, Handoyo Saputro, mengatakan bahwa uji kompetensi merupakan agenda rutin yang digelar dua kali dalam setahun.


"Uji kompetensi ini setiap tahun dua kali atau setiap enam bulan sekali kita lakukan, dan kita pilih di hotel supaya dapat praktik langsung di industri," kata Handoyo.


Seluruh peserta program Perhotelan menjalani praktik langsung di lingkungan hotel. Mereka belajar menangani kamar sebagai house keeping, melayani tamu di front office, memasak di dapur hotel yang memiliki standar khusus, hingga memberikan pelayanan seperti di restoran profesional.


Salah satu peserta, Fatia Rahmawati dari Kecamatan Bangorejo, mengaku sudah melakukan persiapan matang sebelum mengikuti uji kompetensi.


"Saya persiapkan belajar dengan giat, dan di Desy Education sudah dibekali teori dan praktik dengan mentor yang berpengalaman," ungkap Fatia.


Peserta lain, Yafazaldan Maulana dari SMAN 1 Giri yang mengikuti program Bahasa Inggris, menyampaikan bahwa ia telah menyiapkan kemampuan reading, speaking, construction, dan listening untuk mengikuti ujian.


"Kesan saya dalam kursus di Desy Education, selain mengasah dan melatih keterampilan berbahasa Inggris, saya mendapatkan sertifikat berstandar internasional," ujarĀ Yafazaldan.


Handoyo menambahkan bahwa seluruh peserta, baik dari program Perhotelan maupun Bahasa Inggris, akan mendapatkan sertifikat resmi sebagai pengakuan kompetensi mereka.


"Mereka bisa menggunakan sertifikat bahasa Inggris untuk mengajukan beasiswa, seperti LPDP atau kementerian terkait. Sedangkan peserta perhotelan mendapat sertifikat sekaligus berkesempatan mengikuti On The Job Training, yang kebanyakan trainingnya di Malaysia," jelas Handoyo.


Ia berharap seluruh peserta dapat lulus 100 persen dalam uji kompetensi ini dan dapat segera mengikuti program OJT hingga selesai, sebelum nantinya ditempatkan di dunia kerja.


"LKP Desy Education telah bekerja sama dengan banyak industri, tidak hanya di Banyuwangi. Kami bermitra dengan hotel-hotel di seluruh Indonesia bahkan di luar negeri. Minggu kemarin kami berkunjung ke lima hotel di Malaysia," terangnya.


Dengan pelaksanaan uji kompetensi ini, LKP Desy Education menegaskan komitmennya dalam mencetak SDM unggul yang siap terjun ke dunia kerja melalui pembelajaran berbasis industri dan sertifikasi profesional. (rq)