Makesta IV PR IPNU-IPPNU Pondoknongko Banyuwangi Hadirkan Lapak Baca, Dorong Literasi Pelajar

ipnu.jpg Kegiatan Makesta IV PR IPNU-IPPNU Pondoknongko, Kecamatan Kabat, Banyuwangi (Foto: Hizkil AD./BWI24Jam)

BWI24JAM.CO.ID, Banyuwangi - Masa Kesetiaan Anggota (Makesta) Jilid IV Pimpinan Ranting (PR) IPNU dan IPPNU Desa Pondoknongko sukses digelar pada Sabtu hingga Minggu (12–13 Juli 2025) di MI Miftahul Huda Pondoknongko. Mengangkat tema “Reaktualisasi Peran Pelajar NU Menuju Indonesia Emas 2045”, kegiatan ini diikuti sekitar 35 peserta dari dalam dan luar desa.


Ketua panitia, Hizkil Achmad Dayan, menyebut Makesta sebagai momen penting awal perjuangan para pelajar Nahdliyin. Ia menekankan pentingnya reaktualisasi peran pelajar NU sebagai upaya menyemai SDM unggul demi menyongsong masa depan Indonesia.


“Reaktualisasi berarti memperbaharui kembali. Kita tak boleh lengah jika ingin menyongsong Indonesia Emas, bukan Indonesia Cemas,” ujarnya.


Makesta kali ini tampil berbeda dengan hadirnya lapak baca di area acara. Inisiatif ini, kata Hizkil, menjadi simbol konsistensi perjuangan IPNU-IPPNU dalam membumikan literasi. “Kami mengajak semua untuk meluangkan waktu lima sampai tujuh menit untuk membaca,” ajaknya.


Inisiatif tersebut melanjutkan semangat kolaboratif pemuda Desa Pondoknongko yang sebelumnya telah sukses mengadakan rumah belajar bersama Karang Taruna, SMP Plus Darul Falah, dan Rumah Baca Arkara. Hizkil berharap, Pondoknongko tak hanya dikenal karena alam dan agamanya, tapi juga masyarakatnya yang berpengetahuan.


Ketua PR IPNU Hidayatul Mubtadiin menegaskan Makesta sebagai ajang memperkuat komitmen dan pemahaman kader. Ketua PR IPPNU Khafsatul Aisyah Zahra menambahkan bahwa Makesta adalah upaya membentuk pelajar yang tidak hanya cerdas, tapi juga berakhlak.


Sementara itu, Ketua Tanfidziyah PRNU Pondoknongko, Abdul Kholik, berpesan singkat namun bermakna, “Jangan jauh-jauh dari gurumu. InsyaAllah berkah semua langkah kalian.”


Perwakilan PAC Kabat, Muhammad Ali Wafa, mengapresiasi tema acara dan mengajak peserta menjadi pribadi yang selalu bertambah ilmunya. Acara dibuka langsung oleh perwakilan PC IPNU-IPPNU Banyuwangi dan Instruktur Makesta, Andre Pebriano. Ia berharap kader yang lahir dari Makesta ini dapat mengabdi tidak hanya di organisasi, tapi juga untuk bangsa dan umat.


Selain penyampaian materi keaswajaan, ke-NU-an, organisasi, hingga studi gender, Makesta juga diwarnai dengan pentas seni, senam pagi, makan bersama, dan pembaiatan. Salah satu peserta, Andin, mengaku antusias. “Ikut Makesta itu sangat menyenangkan. Menambah pengalaman, pengetahuan, dan teman baru,” tuturnya. (rq)