
BWI24JAM.CO.ID, Banyuwangi - Seorang nenek penjual kopi di gang sempit Kampung Karangan, Dusun Krajan, Desa Genteng Wetan, Kecamatan Genteng, Banyuwangi jadi korban aksi gendam. Pelaku berhasil melucuti perhiasan senilai Rp6 Juta.
Saonah (80), kehilangan perhiasan emas berupa gelang pada Minggu (13/04/2025) sekitar pukul 09.00 WIB. Terduga pelaku berhasil melucuti perhiasan korban ketika menyaru sebagai pembeli.
"Saya kira dia (pelaku) itu ya orang beli kopi sepeti biasa. Dia (pelaku) datang kesini saat baru buka warung," kata Saonah, Senin (14/04/2025).
Saonah tak menaruh curiga sedikitpun terhadap pria yang datang ke warungnya itu. Pelaku terus mengajaknya bicara saat Saonah menyajikan pesanan si pelaku.
Di pembicaraan tersebut, lanjut dia, pelaku mengaku alumni sekolah di Kecamatan Genteng.
"Dia (pelaku) ngakunya alumni SMA Muhammadiyah 2 Genteng dekat sini," terangnya.
Pelaku kemudian mendekati nenek Saonah dan duduk bersanding di dekatnya. Disitu, pelaku memegang dan memijat tangan Saonah menggunakan minyak goreng.
Setelahnya, pelaku meminta Saonah untuk melepas perhiasan gelang yang dikenakan dan merentangkan kedua tangannya. Sejatinya permintaan itu sempat ditolak olehnya.
"Saya awalnya menolak. Karena saya pikir dia (pelaku) baik jadi saat minta melepas perhiasan kembali saya iyakan," ungkapnya.
Saonah menyebut gelang itu ditaruh di meja warung. Setelah itu gelang tersebut raib sesuai pelaku pamit meninggalkan warung.
Ia baru tersadar beberasa menit setelah pelaku meninggalkan warung. Teringat saat dirinya membersihkan meja bersiap-siap menjamu pelanggan.
Saonah menyebut sudah melapor ke Mapolsek Genteng. Laporan itu dilayangkan oleh putranya pada Senin (14/04/2025).
"Tadi anak saya sudah lapor ke polisi," kata Saonah. (ep)