BWI24JAM.CO.ID, Banyuwangi - Penyebab kebakaran rumah Achzana Ilhamy (25), pegiat seni pendiri komunitas Damar Art di Dusun Curahpacul, Desa Tambakrejo, Kecamatan Muncar masih dalam penyelidikan kepolisian. Unit Reskrim Polsek Muncar bersama tim INAFIS Polresta Banyuwangi melakukan identifikasi pasca kebakaran yang terjadi pukul 08.30 WIB itu

"Tim Reskrim dengan INAFIS melakukan identifikasi untuk menemukan petunjuk-petunjuk yang bisa mengarah daripada penyebab kebakaran," kata Kanit Reskrim Polsek Muncar, Ipda Ocky Heru Prasetyo, Rabu (13/11/2024).

Ocky menambahkan, hasil identifikasi diperoleh petunjuk berupa titik awal semburan api itu muncul. Yang awalnya berasal dari sebuah kamar.

"Informasi awal kebakaran ini kemungkinan awalnya berasal dari salah satu kamar dalam rumah korban," terangnya.

Ocky menyebut pihaknya belum bisa memastikan penyebab pasti kebakaran rumah tersebut. Dugaan sementara berasal dari hubungan pendak arus listrik dari salah satu peralatan elektronik.

"Sebab pasti kami belum bisa memastikan karena tim masih terus bekerja. Dugaan sementara sumber api berasal dari hubungan pendek arus listrik pada televisi dan penanak nasi yang kemudian menjalar ke bangunan," jelasnya.

Ocky menambahkan, petunjuk-petunjuk yang dikumpulkan akan menjadi rujukan pihaknya menentukan penyebab pasti kebakaran tersebut. Hasil inventarisir kerugian ditaksir mencapai Rp350 juta.

"Kondisi rumah terbakar 80 persen dari atap rumah, perabotan rumah, sampai properti kesenian milik korban. Termasuk dua motor Honda Scoopy dan Karisma yang hangus tersisa rangka," ujarnya.

Sementara, proses pemadaman dilakukan tim Damkarmat Kabupaten Banyuwangi. Melibatkan tiga sektor, Kecamatan Srono, Genteng, dan Bangorejo. 

"Upaya pemadaman melibatkan tiga mobil pemadam kebakaran, ujar Humas Damkarmat Banyuwangi Muhamma Ferdi.

Api sepenuhnya dapat dijinakkan sekitar pukul 11. 00 WIB. Ferdi menyebut, akses jalan yang cukup sempit menjadi kendala bagi petugas menjangkau titik kebakaran.

"Akses jalan saja yang sudah. Selebihnya tidak ada kendala selama proses pemadaman dan pendinginan," katanya.

Pemilik rumah dan keluarga kebetulan tidak berada di rumah. Ketika api melahap bangunan rumahnya, Ilham sedang berada di kota Solo, Jawa Tengah. Tak ada seorang pun yang ada di rumah termasuk ayah dan istrinya.

"Saat api membakar rumah kebetulan saudara Ilham sedang berada di Solo untuk pentas seni mewakili Jawa Timur. Istrinya juga mengajar sedangkan bapaknya mengantar cucu sekolah," kata Kepala Desa Tambakrejo, Nanang Widayat. (ep)