BWI24JAM.CO.ID, Banyuwangi - Puluhan siswa di dua sekolah di wilayah Kecamatan Kalipuro, Banyuwangi dikabarkan mengalami gejala diduga keracunan usai menyantap menu program Makan Bergizi Gratis (MBG) kare ayam. Program makan gratis ini disalurkan di SMA NU Gombengsari dan SMPN 3 Kalipuro pada Jumat (24/10/2025).

Akibatnya, sembilan siswa SMA NU Gombengsari harus dilarikan ke Puskesmas Kelir, sementara satu siswa dan satu guru dirawat di RSUD Blambangan. Di SMPN 3 Kalipuro, sebanyak 20 siswa juga dilaporkan pusing dan mual setelah menyantap menu yang sama.

“Banyak yang izin tidak masuk sekolah karena pusing dan mual. Beberapa lainnya dirawat di UKS,” ujar guru SMPN 3 Kalipuro, Mahmud Hamzah, Minggu

Mahmud mengatakan, menu kare ayam merupakan varian baru dalam program MBG yang mulai dijalankan di sekolahnya sejak 29 September 2025. Sebelumnya, siswa biasa mendapat menu seperti ayam goreng, ayam kecap, atau telur.

“Kalau kare ayam baru pertama kali. Waktu dibuka, sempat tercium bau agak basi. Beberapa siswa enggan makan, tapi ada juga yang tetap makan karena lapar,” jelasnya.

Mahmud menduga kare ayam tersebut dimasak terlalu dini, sehingga tak lagi layak santap ketika dibagikan ke siswa. “Masakan bersantan itu kan cepat basi. Kami sudah antisipasi dengan makan pagi sekitar pukul 07.30 WIB supaya tidak kelamaan,” tambahnya.

Ia berharap insiden ini bisa menjadi bahan evaluasi agar pelaksanaan program MBG ke depan lebih baik dan aman dikonsumsi siswa.

“Program Presiden Prabowo ini bagus, tapi pelaksanaannya juga harus dijaga supaya anak-anak tenang dan sehat saat makan,” katanya.

Sebelumnya, dugaan keracunan MBG juga sempat terjadi di MAN 1 Banyuwangi. Saat itu, menu ayam bumbu merah disebut-sebut menjadi penyebabnya. Sampel makanan kini tengah diperiksa di Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) Banyuwangi. (ep)