Puting Beliung Sapu Bangorejo Banyuwangi, Pesantren dan Dapur Rumah Tertimpa Pohon Tumbang

20241109_121531.jpg Salah Satu Bangunan Ambruk Terkena Angin Puting Beliung di Kecamatan Bangorejo, Banyuwangi (Foto: Bangorejo24Jam)

BWI24JAM.CO.ID, Banyuwangi - Bencana angin puting beliung menerjang Desa Sukorejo, Kecamatan, Bangorejo. Sapuan angin merusak fasilitas bangunan pondok pesantren dan dapur rumah warga yang rusak akibat tertimpa pohon tumbang, Jumat (08/11/2024). 


Pesantren yang terkena dampak sapuan angin adalah Ponpes Salafiyah Syafi'iyah Sukorejo. Bangunan pondok berupa atap baja ringan rubuh.


"Bagian dapur dan atap dari baja ringan milik pesantren rubuh," ujar Agen Informasi Bencana (Agisena) TRC BPBD Jawa Timur Ismanto, Sabtu (09/11/2024).


Ismanto menambahkan, selain pesantren, satu rumah warga rusak tertimpa pohon. Tumbangan pohon jenis bayur mengenai bagian dapur.


"Dapur rumah bapak Amir rusak sedang akibat tertimpa pohon Bayur," katanya.


Ismanto menyebut, hingga Sabtu pagi dirinya bersama tiga pilar desa setempat melakukan upaya evakuasi pohon yang menimpa dapur rumah itu. Termasuk melakukan inventarisir dampak kerugian yang ditimbulkan. 


"Masih kami lakukan pendataan. Sejak pagi bareng pak Babinsa dan Bhabinkamtibmas mengevakuasi tumbangan pohon," terangnya.



Sementara, Plt Kalaksa BPBD Banyuwangi, Danang Hartanto menyatakan tak ada korban jiwa dalam insiden ini. Pihaknya telah menerjunkan tim untuk membantu proses evakuasi tumbangan pohon.


"Tim sudah kami terjunkan sejak pagi untuk membantu proses evakuasi tumbangan pohon yang salah satunya yang menimpa satu rumah warga," katanya.


Pihaknya masih melakukan inventarisir dampak kerugian atas bencana yang ditimbulkan. Yang nantinya pihak BPBD akan membantu proses perbaikan rumah warga yang rusak.


Danang mengaku belum mendapatkan data secara pasti terkiat jumlah bangunan yang mengalami kerusakan akibat angin kencang disertai hujan deras itu.


"Jika laporan sudah lengkap akan kami informasikan," ujarnya.


Danang mengimbau agar warga tetap waspada terhadap peralihan musim. Ia meminta warga merapikan pohon mengantisipasi timbulnya angin kencang yang bisa terjadi saat peralihan musim saat ini.


"Kami minta warga agar merapihkan pohon yang ada di dekat rumah warga. Antisipasi apabila terjadi angin kencang yang bisa terjadi saat pergantian musim saat ini," tandasnya. (ep)